PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waled Kota dan SDN 2 Waled Desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon)

Komunikasi matematis merupakan salahsatu hal yang penting dalam pembelajaran, karena dengan komunikasi siswa dapat pengetahuan yang mendalam mengenai materi yang dipelajari. Pecahan merupakan materi yang dekat kehidupan siswa, namun tidak sedikit siswa yang sulit untuk mengkomunikasikan materi pecah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri, Isma Juliana (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Komunikasi matematis merupakan salahsatu hal yang penting dalam pembelajaran, karena dengan komunikasi siswa dapat pengetahuan yang mendalam mengenai materi yang dipelajari. Pecahan merupakan materi yang dekat kehidupan siswa, namun tidak sedikit siswa yang sulit untuk mengkomunikasikan materi pecahan. Siswa hanya tahu dari menghapal, konsep dari pecahan itu sendiri siswa tidak menguasainya. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika siswa menjawab dari operasi penjumlahan dan pengurangan baik berpenyebut sama maupun berpenyebut beda, sulit untuk mengubah dari ide matematika ke dalam gambar dan sebaliknya dari gambar diubah ke dalam ide matematika. Dipilihlah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam materi pecahan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, desain yang dipilih dalam penelitian kali ini yaitu kelompok kontrol pretes-postes (pretest-posttest control group design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV se-Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, sedangkan sampelnya adalah siswa SDN 2 Waled Kota sebagai kelompok eksperimen dan siswa SDN 2 Waled Desa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, angket, observasi aktivitas siswa, observasi kinerja guru, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil pretes dan hasil postes kelas eksperimen dengan menggunakan uji t dan α = 5% diuji satu arah, maka hasilnya H_0 ditolak dan H_1 diterima. Adapun pembelajaran konvensional perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t dan α = 5% diuji satu arah, maka hasil H_0 ditolak dan H_1 diterima. Kedua kelas terjadi peningkatan yang signifikan namun jika diuji t N-gain dengan α = 5% hasilnya sebesar 0,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan, kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education lebih meningkat dibandingkan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Faktor pendukung dari pendekatan Realistic Mathematic Education yaitu kinerja guru yang optimal, aktivitas siswa yang baik, sedangkan faktor penghambat pembelajaran ini adalah siswa yang lemah dalam materi pecahan, mencari faktor kelipatan persekutuan terkecil, serta siswa yang mengganggu dan kurang memberikan kontribusi yang baik ketika diskusi. Hampir seluruh siswa merespon positif pembelajaran yang telah dilakukan, dengan rata-rata skor yang diperoleh adalah 4,3 atau 86% siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/5231/1/s_pgsd_kelas_0903175_title.pdf
http://repository.upi.edu/5231/2/s_pgsd_kelas_0903175_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5231/3/s_pgsd_kelas_0903175_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5231/4/s_pgsd_kelas_0903175_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5231/5/s_pgsd_kelas_0903175_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5231/6/s_pgsd_kelas_0903175_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5231/7/s_pgsd_kelas_0903175_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5231/8/s_pgsd_kelas_0903175_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5231/9/s_pgsd_kelas_0903175_appendix.pdf