EVALUASI KINERJA DRAINASE SIPHON MENGGUNAKAN MODEL PERCOBAAN LABORATORIUM DAN PENDEKATAN ANALITIKAL
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi pemasangan sumur siphon pada lereng yaitu di bagian atas lereng dan di bagian tengah lereng terhadap penurunan muka air tanah dan debit yang dihasilkan. Selain itu, dilakukan perubahan jarak spasi antar siphon untuk mengetahui pengar...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2020-08-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lokasi pemasangan sumur siphon pada lereng yaitu di bagian atas lereng dan di bagian tengah lereng terhadap penurunan muka air tanah dan debit yang dihasilkan. Selain itu, dilakukan perubahan jarak spasi antar siphon untuk mengetahui pengaruh spasi siphon terhadap penurunan muka air tanah dan debit yang dihasilkan. Investigasi pengaruh ketinggian muka air tanah awal terhadap debit yang dihasilkan dilakukan pula pada penelitian ini. Penelitian dilakukan menggunakan siphon yang ditempatkan pada lereng buatan skala laboratorium, data debit yang dihasilkan serta perubahan tinggi muka air tanah sebelum dan setelah siphon diaktifkan digunakan sebagai bahan analisis untuk mengetahui pengaruh lokasi sumur siphon, spasi sumur siphon, dan tinggi muka air tanah awal terhadap penurunan muka air tanah dan debit yang dihasilkan. Penelitian menemukan bahwa siphon yang ditempatkan di atas lereng lebih baik dalam menurunkan muka air tanah, hal ini disebabkan karena perbedaan tinggi muka air tanah awal yang menjadi pengontrol kinerja drainase siphon. Selain itu, spasi siphon yang kecil dapat menghasilkan debit yang lebih banyak dan dapat menurunkan muka air tanah lebih dalam daripada spasi siphon yang besar. Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan evaluasi dalam membangun dan merancang drainase siphon sesungguhnya di lapangan sebagai upaya agar sistem drainase ini bekerja lebih optimal, hal ini menjadi penting karena drainase siphon mampu mengurangi risiko terjadinya tanah longsor akibat kejenuhan air di dalam lereng. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/52376/1/S_FIS_1600754_Title.pdf http://repository.upi.edu/52376/2/S_FIS_1600754_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/52376/3/S_FIS_1600754_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/52376/5/S_FIS_1600754_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/52376/4/S_FIS_1600754_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/52376/6/S_FIS_1600754_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/52376/7/S_FIS_1600754_Appendix.pdf |