PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perkembangan motorik kasar bagi anak usia 5-6 tahun karena kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh anak memerlukan koordinasi otot-otot besar agar bisa melakukan kegiatan seperti berjalan, melompat, membungkuk, bergelantungan, dll. Perkembangan motori...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tiara Rahmadanti Silviana, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_52383
042 |a dc 
100 1 0 |a Tiara Rahmadanti Silviana, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN 
260 |c 2020-08-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/7/S_PGPAUD_1607764_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/1/S_PGPAUD_1607764_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/2/S_PGPAUD_1607764_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/3/S_PGPAUD_1607764_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/5/S_PGPAUD_1607764_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/4/S_PGPAUD_1607764_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52383/6/S_PGPAUD_1607764_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perkembangan motorik kasar bagi anak usia 5-6 tahun karena kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh anak memerlukan koordinasi otot-otot besar agar bisa melakukan kegiatan seperti berjalan, melompat, membungkuk, bergelantungan, dll. Perkembangan motorik kasar anak dapat dikembangkan melalui sebuah kegiatan bermain. Salah satunya adalah bermain permainan tradisional engklek. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di Desa Cikulak Kidul Kec.Waled Kab.Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif pre eksperimen dengan desain Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A'. Subyek dalam penelitian ini merupakan anak usia 5-6 tahun. Pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tes perbuatan dan observasi pada saat pelaksanaan intervensi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui statistik deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian ketika proses bermain permainan tradisional engklek selama sesi intervensi menunjukkan bahwa masing-masing subyek mengalami peningkatan dalam perkembangan motorik kasar seperti melempar benda tepat berada di dalam kotak, melompat dengan satu kaki, melompat dengan dua kaki, dan membungkuk dengan posisi satu kaki diangkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui permainan tradisional engklek dapat memberikan pengaruh dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun. This research is motivated by the importance of crude motor development for children 5-6 years old because of daily activities performed by children requires great muscle coordination in order to engage in such activities as walking, jumping, bending, hanging, etc. The development of the child's crude motor can be developed through a keg of play one of wich is the traditional engklek game. The purpose of this research is to know the impact of traditional engklek games on children 5-6 years old in the village of Cikulak kidul Waled sub-district, Cirebon regemcy. The methode of the research is the quantitative pre-experiment with a single subject research (SSR) approach with the design A-B-A'. The subject in this research is 5-6 years old. The data collection uses action and observation test on the execution of an intervation. Data obtained is analyzed through descriptive statistic and presented in the form of the tables and charts of the components analyzed which are analysis of conditions and interconditions. Based on the research as the process of playing traditional engklek games during the intervention session indicates that each subject developed an imporvement as throwing objects directly in the box, jumping on one foot, jumping on two feet, bending in one foot over the uplift, resulting in the value of playing traditional engklek games increasingly. Of the research indicate that traditional engklek can influence the growth of crude motor groeth in 5-6 years of age. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LB1501 Primary Education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/52383/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/52383  |z Link Metadata