PENGARUH MODEL KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI ENERGI PANAS (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Jagatapa dan SDN Kirisik di Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang)
Penelitian yang berjudul "Pengaruh Model Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas IV SD pada Materi Energi Panas" ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model kontekstual dan dibandingkan dengan sis...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-06-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian yang berjudul "Pengaruh Model Kontekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas IV SD pada Materi Energi Panas" ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model kontekstual dan dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Control group pre-test-post-test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas IV Gugus I Cirayun Kecamatan Jatinunggal. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Jagatapa dan SDN Kirisik. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi energi panas. Dari hasil perhitungan perbedaan rata-rata data pretes dan data postes kelas eksperimen dengan menggunakan uji-t dan menggunakan α = 5% two tailed didapatkan nilai P-value (Sig.2-tailed) = 0,000, karena yang diuji satu arah, sehingga 0,000 dibagi dua hasilnya 0,000. Hasil yang diperoleh P-value <α maka H0 ditolak atau H1 diterima. Jadi pembelajaran dengan model kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada materi energi panas secara signifikan. Hasil perhitungan perbedaan rata-rata data pretes dan data postes kelas kontrol dengan menggunakan uji-t dan menggunakan α = 5% two tailed didapatkan nilai P-value (Sig.2-tailed) = 0,322, karena yang diuji satu arah, sehingga 0,322 dibagi dua hasilnya 0,161. Hasil yang diperoleh P-value > α maka H0 diterima atau H1 ditolak. Jadi pembelajaran konvensional tidak signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada materi energi panas. Dari hasil perhitungan perbedaan rata-rata N-gain kelas eksperimen dan kontrol didapatkan P- value (Sig.2-tailed) 0,000. Karena P-value (Sig.2-tailed) nilainya lebih kecil dari α, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil perhitungan gain yang dinormalisasi (N-Gain), rata-rata nilai N-Gain untuk kelompok eksperimen adalah 0,5, sedangkan untuk kelompok kontrol rata-rata nilainya 0,1. Ini berarti pembelajaran dengan model kontekstual lebih baik signifikan daripada pembelajaran konvensional untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SD pada materi energi panas. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/5240/1/s_pgsd_kelas_0903311_title.pdf http://repository.upi.edu/5240/2/s_pgsd_kelas_0903311_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/5240/3/s_pgsd_kelas_0903311_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/5240/4/s_pgsd_kelas_0903311_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/5240/5/s_pgsd_kelas_0903311_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/5240/6/s_pgsd_kelas_0903311_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/5240/7/s_pgsd_kelas_0903311_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/5240/8/s_pgsd_kelas_0903311_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/5240/9/s_pgsd_kelas_0903311_appendix.pdf |