GAMBARAN PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK ANTARA SISWA EKSTROVERTDAN INTROVERT DI SD KELAS IV PADA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Dalam kurikulum 2006, kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematik merupakan bagian dari tujuan mata pelajaran matematika. Namun hingga saat ini, pembelajaran konvensional masih populer. Ditambah lagi, pengetahuan guru dalam memahami kemampuan dalam masing-masing pribadi siswa sangat minim....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muntasiroh, Mumun (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam kurikulum 2006, kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematik merupakan bagian dari tujuan mata pelajaran matematika. Namun hingga saat ini, pembelajaran konvensional masih populer. Ditambah lagi, pengetahuan guru dalam memahami kemampuan dalam masing-masing pribadi siswa sangat minim. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan di SDN Panjalin Kidul I pada kelas IV ini menggunakan metode pembelajaran konvensional, yang bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran tingkat kemampuan komunikasi matematik siswa ekstrovert, 2) gambaran tingkat kemampuan komunikasi matematik siswa introvert, 3) gambaran tingkat kemampuan pemecahan masalah matematik siswa ekstrovert, 4) gambaran tingkat kemampuan pemecahan masalah matematik siswa introvert, 5) perbandingan persentase antara siswa ekstrovert dan introvert yang kemampuan komunikasi matematiknya tinggi, sedang, dan rendah, 6) perbandingan persentase antara siswa ekstrovert dan introvert yang kemampuan pemecahan masalah matematiknya tinggi, sedang, dan rendah, 7) keaktifan siswa dalam belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes tulis, tes kepribadian MBTI, angket, observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah: 1) dalam komunikasi matematik, tingkat kemampuan siswa ekstrovert yang berada pada kategori sedang dan rendah memiliki proporsi yang sama, hanya satu orang yang memiliki kemampuan tinggi, 2) tingkat kemampuan siswa introvert dalam komunikasi matematik yang berada pada kategori rendah lebih banyak daripada yang berkategori sedang, tidak ada yang memiliki kemampuan tinggi, 3) dalam pemecahan masalah matematik, jumlah siswa ekstrovert yang berada pada kategori tingkat kemampuan rendah lebih banyak daripada yang berkategori sedang, tidak ada yang memiliki kemampuan tinggi, 4) seluruh siswa introvert tergolong memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah yang rendah, 5) perbandingan persentase antara siswa ektrovert dan introvert dalam kemampuan komunikasi matematik adalah: kategori tinggi (4% berbanding 0%), kategori sedang (48% berbanding 25%), kategori rendah (48% berbanding 75%), 6) perbandingan persentase antara siswa ekstrovert dan introvert dalam pemecahan masalah adalah: kategori tinggi (0% berbanding 0%), kategori sedang (36% berbanding 0%), kategori rendah (64% berbanding 100%), 7) siswa kelas IV (a dan b) di SDN Panjalin Kidul I, memiliki tingkat keaktifan baik (B) sebesar 10,3%, cukup (C) sebesar 65,5%, dan kurang (K) sebesar 24,1%.
Item Description:http://repository.upi.edu/5262/1/s_pgsd_kelas_0903293_title.pdf
http://repository.upi.edu/5262/2/s_pgsd_kelas_0903293_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5262/3/s_pgsd_kelas_0903293_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5262/4/s_pgsd_kelas_0903293_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5262/5/s_pgsd_kelas_0903293_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5262/6/s_pgsd_kelas_0903293_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5262/7/s_pgsd_kelas_0903293_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5262/8/s_pgsd_kelas_0903293_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5262/9/s_pgsd_kelas_0903293_appendix.pdf