PERBANDINGAN BAHASA SUNDA WEWENGKON KUNINGAN DENGAN BAHASA SUNDA LULUGU DI KOTA BANDUNG: Kajian Sosiodialektologi

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya leksikon-leksikon khas yang berkembang di Kabupaten Kuningan sebagai variasi bahasa dalam bahasa Sunda. Selain itu, letak geografis Kabupaten Kuningan yang berbatasan dengan Jawa Tengah menarik perhatian untuk diteliti secara dialek geografi terkai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annida Fitriyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-07-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_52684
042 |a dc 
100 1 0 |a Annida Fitriyani, -  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN BAHASA SUNDA WEWENGKON KUNINGAN DENGAN BAHASA SUNDA LULUGU DI KOTA BANDUNG: Kajian Sosiodialektologi 
260 |c 2020-07-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/1/S_BSI_1603736_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/2/S_BSI_1603736_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/3/S_BSI_1603736_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/4/S_BSI_1603736_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/5/S_BSI_1603736_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/6/S_BSI_1603736_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/52684/7/S_BSI_1603736_Appendix.pdf 
520 |a ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya leksikon-leksikon khas yang berkembang di Kabupaten Kuningan sebagai variasi bahasa dalam bahasa Sunda. Selain itu, letak geografis Kabupaten Kuningan yang berbatasan dengan Jawa Tengah menarik perhatian untuk diteliti secara dialek geografi terkait kemungkinan adanya pengaruh bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Sunda. Tujuan penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan 1) tuturan dalam bahasa Sunda wewengkon Kuningan, 2) tuturan dalam bahasa Sunda lulugu Bandung, 3) perbandingan bahasa Sunda wewengkon Kuningan dan bahasa Sunda lulugu Bandung, 4) unsur-unsur pembeda kebahasaan, dan 5) keterpahaman masyarakat tutur sunda lulugu Bandung terhadap bahasa Sunda wewengkon Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan komparatif dengan pendekatan sosiodialektologi. Metode deskriptif digunakan sebagai upaya untuk menghasilkan data deskriptif berupa tuturan dari informan dan metode komparatif digunakan sebagai upaya mendapatkan perbandingan antara bahasa Sunda wewengkon Kuningan dengan bahasa Sunda lulugu Bandung. Penelitian ini menghadilkan 1) wujud tuturan bahasa Sunda wewengkon Kuningan, 2) wujud tuturan bahasa Sunda lulugu Bandung, 3) dalam perbandingan bahasa ditemukan 49 gloss dikategorikan beda leksikal, 2 gloss dikategorikan beda fonologi, dan 2 gloss dikategorikan beda morfologi, 4) unsur-unsur pembeda kebahasaan yang ditemukan terdapat pada tataran pembeda fonologi, pembeda morfologi, dan pembeda leksikal, dan 5) keterpaham masyarakat tutur Kota Bandung diwujudkan dalam penghitungan dialektometri leksikal dan wawancara, penghitungan dialektometri menunjukkan bahasa Sunda wewengkon Kuningan berada pada kategori beda wicara dan tidak ada perbedaan dengan bahasa Sunda lulugu Bandung, begitupun dengan wawancara menghasilkan bahwa bahasa Sunda wewengkon Kuningan tidak jauh berbeda dengan bahasa Sunda lulugu Bandung.   ABSTRACT This research is motivated by the presence of a typical lexicon developed in Kuningan Regency as a variation of language in Sundanese. Besides, the geographical location of Kuningan Regency which borders Central Java attracts attention for geographic dialect research related to the possible influence of Javanese in the use of Sundanese. The purposes of the study are to describe 1) the speech of Wewengkon Sundanese in Kuningan, 2) the speech of Lulugu Sundanese in Bandung, 3) The comparison of Wewengkom Sundanese in Kuningan and Lulugu Sundanese in Bandung, 4) the distinguishing elements of language, and 5) the understanding of Lulugu Sundanese in Bandung speech community towards Wewengkon Sundanese in Kuningan. This research uses descriptive qualitative and comparative methods with a sociodialectological approach. The descriptive method is used as an effort to produce descriptive data in the form of speech from the informant and the comparative method is used as an effort to get a comparison between the Wewengkon Sundanese in Kuningan and Lulugu Sundanese in Bandung. This study allows 1) the form of Wewengkon Sundanese speech in Kuningan, 2) the form of Lulugu Sundanese speech in Bandung, 3) in the comparison of languages found 49 gloss are categorized as lexical difference, 2 gloss are categorized as phonological difference, and 2 gloss are categorized as morphological difference, 4) linguistic distinguishing elements found at the level of a phonological differentiator, morphological differentiator, and lexical differentiator, and 5) understanding of the speech community of Bandung is manifested in lexical dialectometry calculation and interviews, dialectometry calculation shows the Wewengkon Sundanese in Kuningan are in different speech categories and there is no difference in a speech in Bandung City is manifested in lexical dialectometry calculation and interviews, dialectometry calculation shows Wewengkon Sundanese in Kuningan are in different speech categories and there is no difference in a speech in Bandung. With the Lulugu Sundanese in Bandung, as well as the interviews produced that Wewengkon Sundanese in Kuningan is not much different from Lulugu Sundanese in Bandung. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/52684/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/52684  |z Link Metadata