PENERAPAN PERMAINAN SULE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELENGKAPI BAGIAN CERITA YANG HILANG (RUMPANG) (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buahdua II Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang)
Berdasarkan observasi, wawancara, dan catatan lapangan yang dilakukan pada siswa kelas IV di SD Negeri Buahdua II, Kompetensi Dasar dalam melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) belum tercapai secara optimal. Padahal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas IV Sekolah Dasar mens...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-06-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berdasarkan observasi, wawancara, dan catatan lapangan yang dilakukan pada siswa kelas IV di SD Negeri Buahdua II, Kompetensi Dasar dalam melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) belum tercapai secara optimal. Padahal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas IV Sekolah Dasar mensyaratkan bahwa salah satu Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas IV adalah melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) dengan menggunakan kata atau kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita terpadu. Kesulitan yang dialami siswa dalam melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) yaitu dalam mengungkapkan gagasannya, siswa kurang mampu menuangkan pemikirannya ke dalam sebuah kalimat. Masalah tersebut terjadi karena guru kurang menggali gagasan siswa, hanya menjelaskan secara sekilas mengenai materi menulis melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang). Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Rancangan penelitiannya menggunakan Model Spiral dari Kemmis dan Taggart, dengan tahapan mulai dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi untuk siswa dan guru, pedoman wawancara untuk siswa dan guru, catatan lapangan serta tes hasil belajar siswa. Dari data yang telah diambil, diperoleh fakta untuk kinerja guru bahwa pada siklus I mencapai 75,18% dari aspek-aspek yang dinilai, pada siklus II menjadi 86,80%, dan pada siklus III menjadi 94,79%. Sedangkan untuk aktivitas siswa dari 20 siswa yang ditafsirkan mendapat nilai B (Baik) pada siklus I terdapat 6 siswa (30%), pada siklus II bertambah menjadi 12 siswa (60%), dan pada siklus III menjadi 17 siswa (85%). Dan untuk hasil belajar pada data awal diperoleh fakta dari 20 siswa, hanya 5 siswa (25%) yang mencapai KKM (62). Setelah siklus I dilaksanakan, siswa yang mencapai KKM menjadi 10 siswa (50%). Setelah siklus II menjadi 14 siswa (70%) dan pada siklus III 19 siswa (95%) berhasil memenuhi KKM melebihi target penelitian. Dengan demikian, dapat disimpulkan penerapan permainan SULE dapat meningkatkan kemampuan melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/5281/1/s_pgsd_kelas_0903196_title.pdf http://repository.upi.edu/5281/2/s_pgsd_kelas_0903196_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/5281/3/s_pgsd_kelas_0903196_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/5281/4/s_pgsd_kelas_0903196_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/5281/5/s_pgsd_kelas_0903196_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/5281/6/s_pgsd_kelas_0903196_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/5281/7/s_pgsd_kelas_0903196_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/5281/8/s_pgsd_kelas_0903196_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/5281/9/s_pgsd_kelas_0903196_appendix.pdf |