PERBANDINGAN METODE LATIHAN REPETISI DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER

Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan repetisi dan latihan interval terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter sedangkan rumusan masalah adalah: (1) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan repetisi terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter; (2) A...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Surapati, Rokhman Untung (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan repetisi dan latihan interval terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter sedangkan rumusan masalah adalah: (1) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan repetisi terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter; (2) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan interval terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter; (3) Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan repetisi dengan metode latihan interval terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter. Untuk mengetahui tentang perbedaan perbandingan dari kedua variabel tersebut, Maka digunakan metode penelitian eksperimen. Dalam metode ini penulis melakukan suatu percobaan dengan memberikan perlakuan terhadap dua kelompok sampel berupa metode latihan repetisi untuk kelompok A dan metode latihan interval untuk kelompok B. Dalam pengambilan data dilakukan tes awal dan akhir untuk mengetahui peningkatan hasil latihannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik di SMK N 1 Kandanghaur Kab. Indramayu, sebanyak 10 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis secara statistik diperoleh kesimpulan bahwa: 1). Metode latihan repetisi memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari melalui perhitungan statistik yaitu t hitung = 2.38 yang lebih kecil dari t tabel = 2.78 pada taraf α = 0.05. 2). Metode latihan interval memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap peningkatan kecepatan lari melalui perhitungan statistik yaitu t hitung = 0,48 yang lebih kecil dari t tabel = 2.78 pada taraf α = 0.05. 3). Metode latihan repetisi menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan dengan metode latihan interval, melalui perhitungan statistik yaitu t hitung = -0,647 yang lebih kecil dari t tabel = 2.31 pada taraf α = 0.05. Jadi, kedua metode latihan tersebut memberikan pengaruh yang sama terhadap peningkatan kecepatan lari 100 meter.
Item Description:http://repository.upi.edu/5286/1/S_KOR_060625_Title.pdf
http://repository.upi.edu/5286/2/S_KOR_060625_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/5286/3/S_KOR_060625_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/5286/4/S_KOR_060625_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5286/5/S_KOR_060625_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5286/6/S_KOR_060625_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5286/7/S_KOR_060625_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5286/8/S_KOR_060625_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5286/9/S_KOR_060625_Bibliography.pdf