IDENTIFIKASI LEVEL MISKONSEPSI DAN PENYEBABNYA PADA MATERI GELOMBANG STASIONER KELAS XI MENGGUNAKAN FIVE-TIER DIAGNOSTIC TEST

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan penyebabnya pada materi gelombang stasioner menggunakan five-tier diagnostic test. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif - deskriptif eksploratif. Penelitian dilaksakan di empat sekolah menengah atas (SMA) ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sylvi Aidiya Febriyana, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan penyebabnya pada materi gelombang stasioner menggunakan five-tier diagnostic test. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif - deskriptif eksploratif. Penelitian dilaksakan di empat sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Kota Bandung dengan jumlah partisipan sebanyak 155 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah five-tier diagnostic test sebanyak 11 butir soal. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan 5 miskonsepsi yang memenuhi kriteria diantaranya M-6.1 (pengaruh medium terhadap frekuensi) dialami oleh 30.97% atau 48 peserta didik; M-7.1 (pemantulan gelombang tali pada ujung bebas) dialami oleh 12.90% atau 20 peserta didik; M-8.2 (pengaruh gaya terhadap pulsa gelombang) dialami oleh 11.61% atau 18 peserta didik; M-8.3 (pengaruh frekuensi terhadap pulsa gelombang) dialami oleh 12.26% atau 19 peserta didik; dan M-9.2 (hubungan antar panjang gelombang dan tegangan) dialami oleh 15.48% atau 24 peserta didik untuk M-9.2. Sedangkan persentase dan rata-rata tingkat keyakinan terbesar untuk sumber penyebab yaitu ada pada miskonsepsi M-9.2 sebesar 95.83% dan 3.52 yang bersumber dari pemikiran sendiri. Kelima miskonsepsi tersebut termasuk kedalam level miskonsepsi yang sangat rendah berdasarkan persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada setiap temuan. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan informasi bahwa masih terdapat miskonsepsi yang terjadi pada materi gelombang stasioner serta diketahui juga penyebabnya. Sehingga, data miskonsepsi yang diperoleh dapat menjadi acuan guru untuk menangani miskonsepsi yang terjadi dengan cara yang tepat agar miskonsepsi tersebut tidak berlanjut pada peserta didik.
Item Description:http://repository.upi.edu/53072/1/S_FIS_1601398_Title.pdf
http://repository.upi.edu/53072/2/S_FIS_1601398_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/53072/3/S_FIS_1601398_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/53072/4/S_FIS_1601398_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/53072/5/S_FIS_1601398_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/53072/6/S_FIS_1601398_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/53072/7/S_FIS_1601398_Appendix.pdf