Pembelajaran Reaksi Gerak Melalui Permainan Tradisional Hitam-Hijau untuk Meningkatkan Kecepatan Lari Siswa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Kedungdawa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon

Pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar pada umumnya melalui metode konvensional, sebagian besar guru pendidikan jasmani menggunakan metode komando. Hal ini tergantung pada pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar, guru sangat dominan perannnya. Sehingga siswa menjadi lebih pasif, hanya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmawati, Srilidiya (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_5327
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahmawati, Srilidiya  |e author 
245 0 0 |a Pembelajaran Reaksi Gerak Melalui Permainan Tradisional Hitam-Hijau untuk Meningkatkan Kecepatan Lari Siswa Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Kedungdawa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon  
260 |c 2011-06-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/1/s_pgsd_penjas_0905145_title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/2/s_pgsd_penjas_0905145_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/3/s_pgsd_penjas_0905145_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/4/s_pgsd_penjas_0905145_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/5/s_pgsd_penjas_0905145_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/6/s_pgsd_penjas_0905145_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/7/s_pgsd_penjas_0905145_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/5327/8/s_pgsd_penjas_0905145_appendix.pdf 
520 |a Pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar pada umumnya melalui metode konvensional, sebagian besar guru pendidikan jasmani menggunakan metode komando. Hal ini tergantung pada pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar, guru sangat dominan perannnya. Sehingga siswa menjadi lebih pasif, hanya mengikuti instruksi yang disampaikan oleh gurunya. Hal inipun terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Kedungdawa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, pada pembelajaran lari jarak pendek (40 meter) Berdasarkan hal tersebut di atas diperlukan suatu penelitian tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran lari jarak pendek. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana perencanaan pembelajaran lari sprint melalui permainan tradisional Hitam-Hijau untuk meningkatkan kecepatan dan motivasi siswa? 2.) Bagaimana pelaksanaan penerapan permainan tradisional Hitam-Hijau sebagai bentuk modifikasi dalam pembelajaran lari sprint? 3.) Bagaimana dampak penerapan permaianan tradisional Hitam-Hijau terhadap kecepatan dan motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran lari sprint ? Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.) Untuk mengetahui cara memodifikasi pembelajaran lari sprint kedalam bentuk permainan. 2.) Mendeskripsikan penerapan bentuk permaianan tradisioanal Hitam-Hijau sebagai modifikasi pembelajaran lari sprint. 3.) Untuk mengetahui dampak penerapan permaianan tradisional Hitam-Hijau terhadap kecepatan dan motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran lari sprint. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model siklus, dengan langkah-langkah : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keterampilan dasar yang digunakan dalam pembelajaran reaksi gerak yang dilakukan pada tiap siklus ada empat aspek yaitu gerakan kaki badan, gerakan tangan, dan koordinasi. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran, setiap siklusnya terjadi peningkatan yang baik, setiap aspek yang diamati mengalami peningkatan setiap siklusnya mulai dari rata-rata nilai siswa, maupun pada persentase ketuntasan. Siklus I, dilihat dari jumlah siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) hanya 9 orang 22,50%. Dengan demikian masih ada 31 siswa atau 77.50% siswa yang belum mencapai KKM dan dinyatakan belum tuntas. Siklus II, dilihat dari jumlah siswa yang memenuhi KKM mengalami peningkatan sebesar 30 orang atau 75%. Dengan demikian tinggal 10 siswa atau 25% siswa yang belum mencapai KKM dan dinyatakan belum tuntas. Siklus III, dilihat dari jumlah siswa yang memenuhi KKM mengalami peningkatan sebesar 40 orang atau 100%. Dengan demikian seluruh siswa yang sudah mencapai KKM dan dinyatakan tuntas. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/5327/ 
856 |u https://repository.upi.edu/5327  |z Link Metadata