PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE MELALUI TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBACA PETA LINGKUNGAN SETEMPAT (KABUPATEN/KOTA) (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang)

Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui permasalahan yang dihadapi siswa yaitu siswa kurang mampu membaca petak hususnya mengidentifikasi perbatasan kota/kabupaten/provinsi. Pembelajarannya membutuhkan benda konkret yang dapat dimanipulasi dan sesuai dengan perkembangan usia siswa, sehingga memungk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Waluyo, Untung (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui permasalahan yang dihadapi siswa yaitu siswa kurang mampu membaca petak hususnya mengidentifikasi perbatasan kota/kabupaten/provinsi. Pembelajarannya membutuhkan benda konkret yang dapat dimanipulasi dan sesuai dengan perkembangan usia siswa, sehingga memungkinkan siswa belajar secara aktif dan mendapat pengalaman langsung dari proses pembelajaran. Dengan demikian, belajar menjadi lebih bermakna dan diingat siswa.Secara umum rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle dan kooperatif tipe numbered heads together untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca peta? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media puzzle dan kooperatif tipe numbered heads together untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca peta? (3) Bagaimana hasil pembelajaran dengan menggunakan media puzzle dan kooperatif tipe numbered heads together untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca peta? Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model spiral kemmis& Taggart.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu format observasi, lembar wawancara, dan tes hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk memperbaiki permasalahan di atas, peneliti berinsiatif untuk menggunakan media puzzle, yakni media yang berbahan dasar dari kayu dan berupa potongan-potongan letak wilayah daerah yang harus disusun untuk membentuk kabupaten. Validasi data yang digunakan adalah member check, triangulasi, audit trail dan expert opinion. Pembelajaran dengan media ini dilakukan dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan pembelajaran yang relevan dengan perencanaan, dan melaksanakan evaluasi yang akurat.Artinya evaluasi harus spesifik, operasional, dan bias diukur.Dari evaluasi belajar siswa yang dilaksanakan dengan menggunakan media dan model ini, hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan siswa yang lulus dari data awal yang hanya 40%, siklus 1 60% dan siklus II sebesar 90%. Kinerja guru pun mencapai angka 100%, dan aktivitas siswa pun mengalami peningkatan.
Item Description:http://repository.upi.edu/5369/1/s_pgsd_kelas_0605265_title.pdf
http://repository.upi.edu/5369/2/s_pgsd_kelas_0605265_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5369/3/s_pgsd_kelas_0605265_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5369/4/s_pgsd_kelas_0605265_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5369/5/s_pgsd_kelas_0605265_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5369/6/s_pgsd_kelas_0605265_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5369/7/s_pgsd_kelas_0605265_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5369/8/s_pgsd_kelas_0605265_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5369/9/s_pgsd_kelas_0605265_appendix.pdf