SISTEM NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MANAJEMEN SEKOLAH YANG BERORIENTASI BUDAYA MUTU (Analisis Studi Etnopedagogi pada SMP Negeri 2 dan 5 Purwakarta)

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis sistem nilai kearifan lokal Sunda dalam manajemen sekolah yang berorientasi pada budaya mutu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnopedagogi yang berlokasi di SMP Negeri 2 dan 5 Pu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muh. Takdir, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-06-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis sistem nilai kearifan lokal Sunda dalam manajemen sekolah yang berorientasi pada budaya mutu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnopedagogi yang berlokasi di SMP Negeri 2 dan 5 Purwakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Partisipan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta, Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan (staf), siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model iterative Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, penyajian data, penyingkatan, dan simpulan. Keabsahan hasil penelitian diuji dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal Sunda yang merupakan manifestasi dari nilai silih asah, silih asih, dan silih asuh (SILAS), serta nilai cageur, begeur, bener, singer, dan pinter (CBBSP) telah tertransformasi dalam proses manajemen sekolah. Kearifan lokal Sunda sebagai sistem nilai dalam praktik manajemen di sekolah dibangun melalui proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan evaluasi yang diinternalisasikan ke dalam visi dan misi, manajemen SDM, manajemen Sapras, kurikulum, penguatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, proses pembelajaraan, kegiatan ekstrakurikuler, pelaksanaan program dan penguatan tata tertib sekolah. Sistem nilai tersebut mampu menghadirkan nilai pendidikan dalam aktifitas manajemen sekolah yang berorientasi pada budaya mutu (school quality culture). Terbentuknya budaya mutu melalui berbagai jenis program dalam proses pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat berimplikasi pada kepuasan stakeholder (costumers satisfaction) sehingga tercipta nilai kedamaian dan kesejahteraan sebagai tujuan dan fungsi kearifan lokal. Oleh karena itu, kearifan lokal sebagai sistem nilai dalam kegiatan pendidikan termasuk dalam proses manajemen sekolah mampu membentuk kinerja sekolah yang positif sehingga menciptakan iklim mutu yang berorientasi pada terbentuknya budaya mutu sekolah. Membentuk iklim sekolah yang berbudaya mutu dapat dibangun melalui implementasi sistem nilai FATE dalam penguatan nilai kearifan lokal dalam aktifitas pendidikan. Kata Kunci: Budaya Mutu, Kearifan Lokal Sunda, Manajemen Sekolah, Sistem Nilai Abstract The aims of this research is to find out, describe and analyze the value systems of Sundanese local wisdom in school quality management. The research design uses a qualitative method with ethnopedagogy approach which is located in SMP Negeri 2 and 5 Purwakarta. Data collection techniques uses interviews, observation, documentation, and Focus Group Discussion (FGD). Participants in this study were the Head of the District Education Office of Purwakarta, School Supervisors, Principals, teachers, staff, students, parents, and the community around the school environment. The data obtained were analyzed using the iterative model of Miles and Huberman which included data collection, data display, condentation, and conclusions. The validity of the research results was tested by using triangulation techniques. The results showed that the value of Sundanese local wisdom which is a manifestation of the values of silih asah (stimulating potentials), silih asih (providing affection), and silih asuh (fulfilling the needs) (SILAS), as well as the values of cageur (health), bageur (good), bener (right), singer (introspective/skilled), and pinter (smart) (CBBSP) have been transformed in the school management process. Sundanese local wisdom as a value system in management practices in schools is built through the processes of planning, organizing, leadership and evaluation that are internalized into the vision and mission, human resourse management, facilities and infrastructure management, curriculum, strengthening science, technology and art, learning processes, extracurricular activities, implementation and strengthening of program through school rules. The value system is able to present the value of education in school management activities oriented to school quality culture. The formation of a quality culture through various types of programs in the educational process that takes place in schools, families, and the community environment has implications for stakeholder satisfaction, so as to create the value of peace and well-being as a goal and function of local wisdom. Therefore, local wisdom as a value system in educational activities including the school management process is able to form positive school performance so as to create a quality climate oriented to the formation of a school quality culture. Forming a quality cultured school climate can be built through the implementation of the FATE value system in strengthening the value of local wisdom in educational activities. Keywords: school management, Sundanese local wisdom, quality culture, value system
Item Description:http://repository.upi.edu/53839/1/D_ADP_1605100_Title.pdf
http://repository.upi.edu/53839/2/D_ADP_1605100_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/53839/3/D_ADP_1605100_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/53839/4/D_ADP_1605100_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/53839/5/D_ADP_1605100_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/53839/6/D_ADP_1605100_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/53839/7/D_ADP_1605100_Appendix.pdf