EKSISTENSI TOKOH PENDEKAR MUDA DALAM NOVEL SILAT ELANG MENOREH (PERJALANAN PURWA KALA) KARYA WIWIEN WINTARTO

• Main Author: Yatika Mayang Suri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-09-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Penelitian ini mendeksripsikan tentang eksistensi tokoh pendekar muda yang terdapat di dalam Novel Elang Menoreh (Perjalanan Purwa Kala) Karya Wiwien Wintarto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dilakukan dengan teknik catat. Analisis data menggunakan teori Eksistensia Jean-Paul Sartre, serta menggunakan teori struktural Robert Stanton. Sumber datanya adalah Novel Elang Menoreh (Perjalanan Purwa Kala) Karya Wiwien Wintarto yang diterbitkan pada tahun 2018, 357 halaman. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat mendeskripsikan eksistensi pendekar muda berdasarkan esensi dan eksistensi dengan cara menemukan esensi kecemasan, atau angoisse, kesendirian atau delsaissement, dan keputusasaan atau desespoir. menemukan cara tokoh pendekar muda tersebut dengan cara bereksistensinya, menemukan relasi antarmanusia dalam penggambaran tokoh pendekar muda untuk mendapatkan eksistensinya. Hal yang dimunculkan penulis dalam novel adalah sebagai sumber pembelajaran untuk membela kebenaran, penindasan, dan menumpas segala kejahatan, dan untuk membangun semangat anak muda pada zaman milenial ini. Kata Kunci: Eksistensi, pendekar muda, novel This present study describes the existence of the young warrior figure in Wiwien Wintarto's novel entitled Elang Menoreh (Perjalanan Purwa Kala). This study used qualitative descriptive method with note-taking techniques. The data analysis used Jean-Paul Sartre's theory of existentialism, and also used Robert Stanton's structural theory. The data source for this study was Wiwien Wintarto's Novel entitled Elang Menoreh (Perjalanan Purwa Kala), published in 2018, 357 pages. The results of this study were able to describe the existentialism of young warrior based on essence and existence by finding the essence of anxiety, or angoisse, loneliness or delsaissement, and despair or desespoir. Discovering the way the young warrior figure is by means of his existence, finding human relations in the depiction of the young warrior figure to get his existence. What the writer raises in the novel is a source of learning to defend the truth, oppression, and eradicate all crime, and to build the spirit of youth in this millennial era. Keywords: Existence, young warriors, novel

Item Description

http://repository.upi.edu/53899/7/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri_Title.PDF
http://repository.upi.edu/53899/1/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri__Chapter_1.PDF
http://repository.upi.edu/53899/6/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri_Chapter_2.PDF
http://repository.upi.edu/53899/2/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri__Chapter_3.PDF
http://repository.upi.edu/53899/5/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri__Chapter_4.PDF
http://repository.upi.edu/53899/4/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri__Chapter_5.PDF
http://repository.upi.edu/53899/3/S_BSI_1601957_Yatika_Mayang_Suri_Appendix.PDF