PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERPIKIR-BERPASANGAN-BEREMPAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERJUANGAN TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DI KELAS V SDN KARANGNANGKA I KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG

• Main Author: Ningsih, Dewi (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-01-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/5424/1/s_pgsd_kelas_0811581_title.pdf; http://repository.upi.edu/5424/2/s_pgsd_kelas_0811581_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/5424/3/s_pgsd_kelas_0811581_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/5424/4/s_pgsd_kelas_0811581_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/5424/5/s_pgsd_kelas_0811581_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/5424/6/s_pgsd_kelas_0811581_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/5424/7/s_pgsd_kelas_0811581_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/5424/8/s_pgsd_kelas_0811581_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/5424/9/s_pgsd_kelas_0811581_appendix.pdf
• Keywords: PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang

Hasil belajar siswa kelas V SDN Karangnangka I Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang dalam pembelajaran IPS tentang materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda belum mencapai pada tingkat yang diharapkan. Berdasarkan data awal diketahui adanya permasalahan, yakni sebagian besar siswa kurang termotivasi untuk belajar, cenderung bersifat pasif, kurang bisa bekerjasama dengan temannya dalam kegiatan pembelajaran dan sebagian besar siswa tidak menunjukan aktivitasnya dalam kegiatan diskusi. Selanjutnya ketika dilakukan evaluasi tentang materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda sebagian besar siswa di kelas V SDN Karangnangka I mendapatkan skor dibawah KKM. Hal tersebut disebabkan karena dalam menyampaikan materinya, guru hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan latihan saja, guru tidak menggunakan media pembelajaran yang konkret, guru tidak melaksanakan evaluasi proses dan evaluasi hasil yang dilaksanakan kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada tahapan-tahapan model pembelajaran kooperatif teknik berpikir-berpasangan-berempat. Instrument penelitian berupa observasi, wawancara, LKS dan tes akhir belajar. Penelitian ini menggambarkan efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif teknik berpikir-berpasangan-berempat dalam pembelajaran tentang materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda di kelas V SDN Karangnangka I. Selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penerapan model kooperatif teknik berpikir-berpasangan-berempat juga dapat meningkatkan kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil pelaksanaan sebanyak tiga siklus, aktivitas siswa dan kinerja guru menjadi lebih baik pada siklus I kinerja guru 73% siklus II 92% dan pada siklus III 100%. Begitupun dengan persentase ketuntasan siswa mengalami peningkatan. Pada data awal persentase ketuntasan siswa hanya 30%, setelah pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan menjadi 50%, mengalami peningkatan kembali setelah pelaksanaan siklus II menjadi 75% dan setelah pelaksanaan siklus III persentase ketuntasan siswa mencapai 90%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran kooperatif teknik berpikir-berpasangan-berempat dalam pembelajaran tentang materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda memberikan hasil yang lebih baik terhadap proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Karangnangka I.