PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI PUZZLE BERKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH KABUPATEN DI KELAS IV SDN RANCAPURUT KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG

Berdasarkan data awal penelitian yang dilakukan, diperoleh analisis hasil belajar siswa kelas IV SDN Rancapurut Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang terhadap materi peninggalan sejarah kabupaten ternyata persentase ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 23% atau 6 orang siswa dari keseluruha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Herniati (Author)
Format: Book
Published: 2012-12-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan data awal penelitian yang dilakukan, diperoleh analisis hasil belajar siswa kelas IV SDN Rancapurut Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang terhadap materi peninggalan sejarah kabupaten ternyata persentase ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 23% atau 6 orang siswa dari keseluruhan jumlah siswa sebanyak 26 orang siswa. Permasalahan tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor, diantaranya adanya keterbatasan alat bantu belajar dan keterbatasan guru dalam mengembangkan model pembelajaran. Model pembelajaran IPS yang diimplementasikan masih bersifat konvensional, sehingga siswa sulit memperoleh kejelasan materi ajar secara optimal, kurangnya variasi dalam penyampaian materi juga membuat siswa bosan dan jenuh sehingga kesempatan siswa untuk mengembangkan pengetahuannya sendiri tidak nampak dalam pembelajaran yang dilakukan. Tindakan perbaikan yang diupayakan untuk permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menghadirkan puzzle berkonsep sebagai alat bantu belajar untuk siswa. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model spiral Kemmis dan Mc Taggart. Sedangkan instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data antara lain, lembar observasi untuk kinerja guru serta aktivitas siswa, pedoman wawancara untuk guru serta siswa, catatan lapangan, dan tes hasil belajar berupa lembar kerja siswa serta soal essay. Untuk keabsahan data digunakan teknik validasi data dengan triangulasi, member check, audit trail, dan expert opinion. Dari hasil penelitian selama dua siklus, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui puzzle berkonsep pada materi peninggalan sejarah kabupaten, ternyata berhasil meningkatkan pembelajaran dari proses maupun hasil. Paparan data untuk hasil yang diperoleh pada siklus I adalah 66,7% untuk kinerja guru 61,5% untuk aktivitas siswa, dan 61,5% untuk hasil belajar siswa. Perolehan hasil pada siklus I dinyatakan belum berhasil karena belum mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 80%, dengan demikian tindakan perbaikan harus kembali dilaksanakan pada siklus berikutnya. Pada siklus II baik dari segi proses dan hasil mengalami peningkatan dari siklus I, yaitu 88,9% untuk kinerja guru 88,5% untuk aktivitas siswa, dan 88,5% untuk hasil belajar siswa. Berdasarkan pada paparan data tersebut, maka pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui puzzle berkonsep pada materi peninggalan sejarah kabupaten dinyatakan telah berhasil dengan pencapaian proses maupun hasil yang berada diatas dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/5427/1/s_pgsd_kelas_0811560_title.pdf
http://repository.upi.edu/5427/2/s_pgsd_kelas_0811560_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5427/3/s_pgsd_kelas_0811560_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5427/4/s_pgsd_kelas_0811560_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5427/5/s_pgsd_kelas_0811560_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5427/6/s_pgsd_kelas_0811560_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5427/7/s_pgsd_kelas_0811560_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5427/8/s_pgsd_kelas_0811560_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5427/9/s_pgsd_kelas_0811560_appendix.pdf