MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA JARING PADA KELAS V SDN PANGRANGO KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON

• Main Author: Yanuar, Fahruli Dwi (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-06-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/5468/1/s_pgsd_penjas_0903251_title.pdf; http://repository.upi.edu/5468/2/s_pgsd_penjas_0903251_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/5468/3/s_pgsd_penjas_0903251_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/5468/4/s_pgsd_penjas_0903251_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/5468/5/s_pgsd_penjas_0903251_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/5468/6/s_pgsd_penjas_0903251_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/5468/7/s_pgsd_penjas_0903251_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/5468/8/s_pgsd_penjas_0903251_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/5468/9/s_pgsd_penjas_0903251_appendix.pdf
• Keywords: PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang

Berdasarkan observasi di lapangan, hasil tes praktek chestpass di kelas V SDN Pangrango masih kurang maksimal. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui dari 42 orang siswa, hanya 3 siswa (7,14%) yang sudah mampu melakukan gerakan chest pass dengan baik dan 39 siswa (92,86%) belum mampu melakukan gerakan chest pass dengan baik. Adapun yang melatarbelakangi permasalahan tersebut adalah siswa kurang mampu memahami teknik gerakan chest pass yang baik, kinerja guru yang kurang dan tidak sesuainya kegiatan pembelajaran dengan tujuan yang ingin dicapai serta kurang menariknya pembelajaran karena tidak dikemas secara kreatif sehingga membuat siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran tersebut. Salah satu cara yang dianggap tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerakan chestpass yang baik dan tepat yaitu dengan menerapkan modifikasi permainan bola jaring. Penelitain ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur pelaksanaanya mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrument yang digunakan yaitu lebar observasi perencanaan, kinerja guru dan aktivitas siswa, wawancara dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada data awal 46,33%, siklus I mencapai 65,9% pada siklus II meningkat menjadi 83,08% dan pada siklus III mencapai 100%. Pada data awal kinerja guru mencapai 56,5%, siklus I mencapai 70,41% pada siklus II meningkat menjadi 89,58% dan pada pelaksanaan siklus III meningkat menjadi 100%. Peningkatan aktivitas siswa, mengalami peningkatan. Pada data awal mencapai 9,52%, siklus I menjadi 26,19%, pada siklus II menjadi 50% dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 85,71%. Hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan. Pada data awal mencapai 7,14%, siklus I siswa yang tuntas ada 14 siswa (33,33%) dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat menjadi 24 siswa (54,14%) dan pada pelaksanaan siklus III meningkat menjadi 38 siswa atau 90,48%. Dengan demikian dengan penerapan modifikasi permainan bola jaring dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerakan chest pass.