PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PERMASALAHAN SOSIAL KELAS IV SDN KEBONHUI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG

• Main Author: Nudianti, Yanti (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-01-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/5471/1/s_pgsd_kelas_1010312_title.pdf; http://repository.upi.edu/5471/2/s_pgsd_kelas_1010312_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/5471/3/s_pgsd_kelas_1010312_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/5471/4/s_pgsd_kelas_1010312_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/5471/5/s_pgsd_kelas_1010312_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/5471/6/s_pgsd_kelas_1010312_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/5471/7/s_pgsd_kelas_1010312_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/5471/8/s_pgsd_kelas_1010312_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/5471/9/s_pgsd_kelas_1010312_appendix.pdf
• Keywords: PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang

Masalah yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah siswa tidak dapat mengidentifikasi permasalahan sosial. Hal tersebut dikarenakan guru hanya menggunakan metode cermah, guru kurang memotivasi siswa. Selain itu siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan sebagian nilai tes belajar siswa kurang dari KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS pada materi permasalahan sosial dengan menerapkan model kooperatif jigsaw. Dengan kooperatif jigsaw siswa dikelompokkan menjadi kelompok kecil untuk membahas satu materi yang kemudian yang membahas materi yang sama membentuk kelompok ahli untuk berdiskusi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan tes hasil belajar siswa dengan diterapkannya model kooperatif jigsaw ini. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan teknik pengumpilan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, tes dan catatan lapangan. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan, dianalisis dan direfleksi untuk merencanakan tindakan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pada siklus I aktivitas siswa dalam pembelajaran masih kurang, hal ini dapat dilihat dari persentase dalam diskusi kelompok hanya mencapai 67%. Selain itu adanya ketimpangan antara kelompok unggul dan kelompok asor. (2) Pada siklus II pengelompokan siswa dilakukan secara heterogen sesuai dengan kemampuan akademiknya sehingga semua kelompok lebih aktif dan persentasenya naik menjadi 87,5%. Berdasarkan hasil evaluasi akhir secara individu, pada siklus I sebanyak 15 siswa yang tuntas (62%), siklus II sebanyak 22 siswa yang tuntas (91%). Kesimpulan penelitian ini bahwa dengan menerapkan model kooperatif jgsaw dalam mengidentikasi permasalahan sosial pada pembelajaran IPS kelas IV SDN Kebonhui Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang dapat meningkatkan pemahaman siswa.