PERKEMBANGAN ALIRAN KEBATINAN "PERJALANAN" DI MASYARAKAT DESA PAKUTANDANG KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG PADA TAHUN ( 2006-2017 )

• Main Author: Widya Amelianisa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-08-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/54971/1/S_PSIPS_1600979_Title.pdf; http://repository.upi.edu/54971/2/S_PSIPS_1600979_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/54971/3/S_PSIPS_1600979_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/54971/5/S_PSIPS_1600979_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/54971/6/S_PSIPS_1600979_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/54971/7/S_PSIPS_1600979_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/54971/8/S_PSIPS_1600979_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

ABSTRAK Skripsi ini berjudul "Perkembangan Aliran Kebatinan "PERJALANAN" di Masyarakat Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Pada Tahun ( 2006-2017 )". Penelitian ini membahas mengenai perkembangan Aliran Kebatinan "PERJALANAN" yang ada di Karang Pawitan Dusun Cipaku Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay pada tahun 2006-2017. Studi ini secara garis besar menjawab pertanyaan " Bagaimana perkembangan Aliran Kebatinan "PERJALANAN" di masyarakat Desa Pakutandang pada tahun 2006-2017. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Aliran Kebatinan Perjalanan ini bukan berasal dari Ciparay, melainkan di Subang yang menjadi awal mula munculnya Aliran Kebatinan Perjalanan yang didirikan oleh Mei Kartawinata beserta kawannya yaitu Sumantri dan M.Rasyid. Dalam perkembangannya Aliran Kebatinan "PERJALANAN" ini tidak lepas dari penghayatnya yang pada saat itu ada di Ciparay, meskipun pada awalnya penghayat Aliran Kebatinan ini bukan asli orang Ciparay melainkan masyarakat pindahan dari Rancakole dan Cibeureum. Dalam segi ajaran yang diwariskan oleh Mei Kartawinata kepada pengahayatnya dari dulu hingga sekarang masih sama seperti aslinya tidak terjadi perubahan. Terdapat perkembangan yang sangat berarti bagi pengahayat yakni pada saat kolom kepercayaan mulai tersedia di kolom Kartu Tanda Penduduk dan tidak ada lagi diskriminasi mengenai hal-hal pekerjaan ataupun pernikahan. Skripsi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian yang belum teruangkap dari penelitian ini. Kata Kunci: Aliran Kebatinan Perjalanan, Penghayat, Ajaran ABSTRACT This undergraduate thesis is entitled "Development Sect Of Mysticism "Perjalanan" In Pakutandang Village Communities, Ciparay Sub-District, Bandung District In Year Of (2006-2017)". This study discusses the Development Sect Of Mysticism "Perjalanan" which is located in Karang Pawitan, Cipaku, Pakutandang Village, Ciparay Sub-District in 2006-2017. This study broadly answers the question about the Development Sect of Mysticism "Perjalanan" In Pakutandang Village Communities in Year of 2006-2017. This research uses qualitative methods, with data collection using observation, in-depth interviews and documentation study. Based on the research results, it was found that Sect Of Mysticism "Perjalanan" was not from Ciparay, but from Subang which was the beginning of the emergence of the Sect Of Mysticism "Perjalanan" founded by Mei Kartawinata and his friends, they were Sumantri and M.Rasyid. In its development, the Sect Of Mysticism "Perjalanan" was inseparable from its followers who at that time was in Ciparay, although initially, the followers of the Sect of Mysticism were not originally from Ciparay but people who moved from Rancakole and Cibeureum. In terms of the teachings that Mei Kartawinata passed on to his followers from the past until now, it is still the same as the original. There was a very significant development for the followers, it was when the trust column became available in the Identity Card column and there was no more discrimination regarding matters of work or marriage. This undergraduate thesis is expected to be a reference for research that has not been captured. Keywords: Sect of Mysticism "Perjalanan", Followers, Teachings