PENGEMBANGAN MODEL INTEGRATIF PEMBELAJARAN KOSAKATA TEKNIS BAHASA INDONESIA : Studi Tentang Pengetahuan Kosakata Teknis Bahasa Indonesia Siswa SMA Kelas I Di Kabupaten Bandung

Penelitian ini diselenggarakan sebagai upaya mengembangkan sebuah model pembelajaran yang marrlpu meningkatkan pengetahuan kosakata siswa, khususnya pengetahuan kualitatif kosakata teknis. Masalah yang melatarbelakanginya adalah pertama kosakata teknis merupakan unsur yang turut menentukan keberhasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Furqanul Aziez, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini diselenggarakan sebagai upaya mengembangkan sebuah model pembelajaran yang marrlpu meningkatkan pengetahuan kosakata siswa, khususnya pengetahuan kualitatif kosakata teknis. Masalah yang melatarbelakanginya adalah pertama kosakata teknis merupakan unsur yang turut menentukan keberhasilan pemahartian teks-teks nonsastra. Kedua, dalam metodologi pengajarannya kosakata masih relatif tertinggal dibandingkan dengan komponen bahasa lain. Ketiga, kurikulum terbaru mengamanatkan pembelajaran kosakata, sementara model yang sesuai dengan tuntutan kurikulum belum ditawarkan. Karena itu, penelitian ini mengembangkan model pembelajaran yang efektif meningkatkan pengetahuan kosakata teknis melalui kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, yaitu yang memandang bahasa sebagai sarana komunikasi, yang menempatkan siswa sebagai pusat kegiatan, dan yang mudah diimplementasikan guru di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (research and development), yang tahap-tahapnya mencakup (1) studi pendahuluan, yang ditujtikan untuk mengungkap gambaran objektif mengenai siswa, guru, pembelajaran kosdkata yang ada, besaran pengetahuan kosakata dasar, dan kedalaman pengetahuan kosakata teknis siswa; (2) pengembangan model pembelajaran, yang dalam hal ini adalah model pembelajaran integratif kosakata teknis; dan (3) pengujian validitas model yang dikembangkan. Hasil kajian pendahuluan menunjukkan bahwa buku-buku pelajaran eksakta dipandang siswa sebagai buku yang sulit dipahami daii kosakata teknis sebagai salah satu penyebabnya. Pengetahuan kosakata siswa juga masih rendah, terutama pengetahuan kualitatif kosakata teknis. Temuan lain mengindikasikan bahwa kosakata tidak diajarkan. Salah satu penyebabnya adalah buku pelajaran yang mereka gunakan tidak membahas kosakata sama sekali. Model ini mencakup tiga unsur utama pengajaran, yakni guru, siswa, dan tujuan. Guru berperan dalam perencanaan, penjelasan materi, monitoring, penguatan (reinforcement), dan evaluasi. Siswa, sebagai pusat model, terlibat dalam semua jenis kegiatan berbahasa: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan kegiatan guru dan siswa ini adalah membuat siswa tidak saja memahami makna kosakata teknis, tetapi juga mampu menganalisis kosakata secara morfologis, dan mampu menggunakannya dalam kalimat sendiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/55178/1/D_BIND_979814_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/55178/2/D_BIND_979814_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/55178/3/D_BIND_979814_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/55178/4/D_BIND_979814_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/55178/5/D_BIND_979814_chapter4a.pdf
http://repository.upi.edu/55178/6/D_BIND_979814_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/55178/7/D_BIND_979814_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/55178/8/D_BIND_979814_appendixa.pdf