KAJIAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH DASAR : Studi Deskriptif Analitis Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Soal Ujian Akhir Sekolah Dasar Di Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2001/2002

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (I) efektivitas penggunaan kalimat dalam soal ujian akhir sekolah; (2) ketepatan penggunaan kata dalam soal ujian akhir sekolah; (3) ketepatan penggunaan ejaan dalam soal ujian akhir sekolah; (4) ketepatan konstruksi soal ujian akhir sekolah; dan (5) kualita...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Encep Suherman, - (Author)
Format: Book
Published: 2003-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (I) efektivitas penggunaan kalimat dalam soal ujian akhir sekolah; (2) ketepatan penggunaan kata dalam soal ujian akhir sekolah; (3) ketepatan penggunaan ejaan dalam soal ujian akhir sekolah; (4) ketepatan konstruksi soal ujian akhir sekolah; dan (5) kualitas butir soal model ujian sekolah dasar dilihat dari aspek validitas, rehabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan pilihan jawaban. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitis karena diharapkan dapat mengungkapkan tepat-tidaknya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam soal ujian akhir sekolah dasar. Penelitian tentang ketepatan penggunaan bahasa Indonesia diarahkan terhadap 250 butir soal ujian Sekolah Dasar, meliputi mata uji PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Matematika (masing-masing mata uji berjumlah 50 soal). Adapun penelitian tentang validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pilihan jawaban diarahkan terhadap 55 butir soal yang dipilih dari kelima mata uji tersebut (masing-masing 11 soal) setelah melalui proses revisi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut. 1. Kalimat soal yang sudah efektif mencapai angka 87,2% (218 butir soal), sedangkan 12,8% (32 butir soal) dinyatakan belum efektif. 2 Kata-kata yang sudah efektif dalam soal mencapai angka 88,8% (222 butir soal), sedangkan 11,2% (28 butir soal) dinyatakan belum efektif. Ejaan yang telah digunakan dengan tepat mencapai angka 91,6% (229 butir soal), sedangkan 8,4% (21 butir soal) dinyatakan belum efektif. Dari 50 butir soal uji coba bentuk pilihan jamak dan 5 butir soal uraian terbatas diperoleh hasil: a) hanya ada 8 soal pilihan jamak yang valid, sedangkan 42 soal tidak valid; semua soal uraian dinyatakan valid. b) tingkat reliabilitas soal berada pada kategori tinggi, yakni rhitung 0,613 pada p<0,05. c) soal uji coba berada pada tingkat kesukaran yang baik. d) soal pilihan jamak yang memiliki daya pembeda yang baik mencapai angka 24%, sedangkan soal bentuk uraian mencapai angka 60%. e) efektivitas pilihan jawaban terdapat dalam 36 butir soal (72%), sedangkan 14 butir soal lainnya (28%), dinyatakan belum efektif. Berdasarkan temuan penelitian di atas, soal ujian Sekolah Dasar dapat digunakan dengan beberapa perbaikan atau revisi, baik dari segi kebahasaan maupun konstruksi soal itu sendiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/55218/1/T_BIND_019434_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/55218/2/T_BIND_019434_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/55218/3/T_BIND_019434_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/55218/4/T_BIND_019434_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/55218/5/T_BIND_019434_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/55218/6/T_BIND_019434_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/55218/7/T_BIND_019434_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/55218/8/T_BIND_019434_Appendix.pdf