MENINGKATKAN GERAK DASAR FOREHAND LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI MODIFIKASI ALAT (PenelitianTindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN 1 Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon)

• Main Author: Mulyawan, Hilman (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-07-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/5522/1/s_pgsd_penjas_0903236_title.pdf; http://repository.upi.edu/5522/2/s_pgsd_penjas_0903236_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/5522/3/s_pgsd_penjas_0903236_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/5522/4/s_pgsd_penjas_0903236_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/5522/5/s_pgsd_penjas_0903236_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/5522/6/s_pgsd_penjas_0903236_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/5522/7/s_pgsd_penjas_0903236_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/5522/8/s_pgsd_penjas_0903236_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/5522/9/s_pgsd_penjas_0903236_appendix.pdf
• Keywords: PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang

Latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya keinginan dari peneliti untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran penjaskes di kelas V SDN 1 Kejiwan dengan materi pembelajaran gerak dasar Forehand Lob bulutangkis. Hal teersebut dikarenakan kinerja guru yang kurang maksimal dalam melaksanakan pembelajaran setra keterbatasan sarana alat pembelajaran. Guru tidak krteatif dalam memanfaatkan alat dalam pembelajaran permainan dalam pembelajaran sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Berdasarkan hasil tes awal gerak dasar Forehand Lob bulutangkis dari 26 siswa, diantaranya 8 siswa sudah mencapai KKM atau 30,77% sudah tuntas dan 18 siswa atau 69,23% yang belum tuntas. Peneliti mengatasi kesulitan melakukan gerak dasar yaitu Forehand Lob melalui modifikasi alat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian yang digunakan yaitu model spiral dari Kemmis dan Taggart yang didalamnya terdapat. Kegiatan perencanaan(Planing), tidakan (Action), observasi (Observe), dan kegiatan refleksi (Reflektion). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Pengumpulan data yang diperlukan digunakan prosedur pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan tes hasil belajar gerak dasar Forehand Lob bulutangkis. Selanjutnya data yang terkumpul diolah, dianalisis, sehingga dapat menggambarkan hasil penelitian. Belajar siswa setiap siklus mengalami peningkatan. Data awal, hasil belajar siswa yang mencapai batas tuntas menunjukan angka 30, 77%, pada siklus I 42,30%, pada siklus II 65,39%, dan pada siklus III mencapai 88,46% sehingga sudah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 80%. Pada penelitian ini dilakukan anlisis dan refleksi untuk memperbaiki kekurangan dalam tiap siklus. Kesimpulan hasil penelitian membuktikan bahwa praktek gerak dasar Forehand Lob dalam permainan bulutangkis melalui modifikasi alat dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar Forehand Lob bulutangkis pada siswa kelas V SDN Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil pelaksanaan tindakan dari siklus I sampai siklus III jumlah siswa yang mencapai ketuntasan semakin meningkat.