PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZERS : Studi Kuasi Eksperimen Dalam Pembelajaran Menulis di SLTPN 3 Tarogong Garut Tahun Ajaran 2003/2004

Penelitian ini difokuskan pada model pembelajaran menulis kooperatif dan advance organizers di SLTP. Masalahnya, apakah kedua model tersebut dapat meningkatkan pembelajaran menulis? Apabila dapat, manakah di antara kedua model tersebut yang lebih efektif untuk pembelajaran menulis? Penelitian ini me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lina Siti Nurwahid, - (Author)
Format: Book
Published: 2004-01-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini difokuskan pada model pembelajaran menulis kooperatif dan advance organizers di SLTP. Masalahnya, apakah kedua model tersebut dapat meningkatkan pembelajaran menulis? Apabila dapat, manakah di antara kedua model tersebut yang lebih efektif untuk pembelajaran menulis? Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan desain prates-pascates kelompok kontrol tanpa acak. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Dengan cara random tersebut terpilih kelas ID dan kelas IF. Kelas ID sebagai kelas eksperimen dan kelas IF sebagai kelas kontrol. Data yang dijaring terdiri atas data kemampuan awal, data pelaksanaan perlakuan, dan data prestasi hasil belajar.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan prates, pascates, observasi, dan angket. Uji hipotesis dilakukan berdasarkan asumsi yang diperoleh dari hasil uji beda antara kemampuan awal keterampilan menulis dan prestasi hasil belajarnya yang ditunjukkan oleh nilai prates dan pascates yang meliputi beda intrakelompok dan antarkelompok. Hasil observasi dan angket menunjukkan bahwa terdapat tahapan-tahapan model pembelajaran kooperatif dan advance organizers dalam pembelajaran menulis yang tidak bisa dilakukan karena berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain karena keterbatasan waktu, pengetahuan guru, pengetahuan murid, dan karakteristik bahan. Hasil analisis uji beda dengan teknik uji t antara prates dan pascates kelompok kooperatif (eksperimen) diperoleh t hitung 4,06 (untuk t tabel N=29 adalah 2,04 dengan taraf signifikansi 0,05 ). Hal tersebut menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (4,06 > 2,04). Untuk kelas advance organizers (kontrol), diperoleh t hitung 3,38 (untuk t tabel N=29 adalah 2,04 dengan taraf signifikansi 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa t hitung> t tabel (3,38 > 2,04). Jadi ada perbedaan hasil pembelajaran menulis, baik yang mempergunakan pembelajaran kooperatif maupun advance organizers. Hasil analisis uji beda antara pascates kelompok kooperatif (eksperimen) dan pascates kelompok advance organizers diperoleh t hitung 2,8 (untuk t tabel N=29 adalah 2,04 dengan taraf signifikansi 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (2,8 > 2,04). Jadi terdapat perbedaan hasil pembelajaran menulis yang mempergunakan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran advance organizers. Berdasarkan hasil analisis uji beda tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa SLTP dibandingkan dengan pembelajaran advance organizers.
Item Description:http://repository.upi.edu/55222/1/T_BIND_019549_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/55222/2/T_BIND_019549_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/55222/3/T_BIND_019549_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/55222/4/T_BIND_019549_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/55222/5/T_BIND_019549_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/55222/6/T_BIND_019549_Bibliography.pdf