ANALISIS PENGEMBANGAN LITERASI BUDAYA DALAM LINGKUP KEARIFAN LOKAL DI SD NEGERI CIPARAY 1 KECAMATAN LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tuntutan zaman di abad 21 ini. literasi budaya menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai bagi peserta didik hal tersebut bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang tertanam dalam diri setiap manusia. Memasuki era globalisasi du...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Very Perandika, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-08-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_55509
042 |a dc 
100 1 0 |a Very Perandika, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS PENGEMBANGAN LITERASI BUDAYA DALAM LINGKUP KEARIFAN LOKAL DI SD NEGERI CIPARAY 1 KECAMATAN LEUWIMUNDING KABUPATEN MAJALENGKA 
260 |c 2020-08-24. 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/1/S_PGSD_1605862_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/2/S_PGSD_1605862_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/3/S_PGSD_1605862_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/4/S_PGSD_1605862_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/5/S_PGSD_1605862_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/6/S_PGSD_1605862_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55509/7/S_PGSD_1605862_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatar belakangi oleh tuntutan zaman di abad 21 ini. literasi budaya menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai bagi peserta didik hal tersebut bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang tertanam dalam diri setiap manusia. Memasuki era globalisasi dunia seakan memasuki dunia baru dimana manusia tidak memiliki batasan untuk mengenal dunia yang sangat luas. Globalisasi dapat mengancam dan merusak tatanan kehidupan heterogenitas budaya daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan literasi budaya dalam lingkup kearifan lokal di sekolah dasar dan kemampuan siswa terhadap literasi budaya. Pengembangan nilai-nilai kebudayaan di sekolah dasar merupakan salah satu bentuk dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif jenis eksplanatori dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu angket yang diisi oleh siswa dan wawancara yang dilakukan kepada guru serta kepala sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengembangan literasi budaya lokal di SD Negeri Ciparay 1 sudah dilakukan terutama dalam pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran. Hanya saja dalam penerapannya sendiri masih kurang maksimal terutama pada kegiatan ekstrakurikuler tentang kebudayaan dan pelatihan-pelatihan bagi tenaga kependidikan. Program kebudayaan yang dihasilkan oleh SD Negeri Ciparay 1 yaitu Program Rabu Nyunda, Program Muludan, dan program pelatihan kesenian untuk acara-acara tertentu. Sedangkan dalam pemahaman konsep kebudayaan siswa mampu mengenal nilai-nilai yang ada dilingkungan sekitar. The study is caused by demanding of 21st century. Cultural literacy is a crucial tool to master for learners in order to preserve and to converse the local wisdom values inherent in each human being. Entering the global era of the world is taking up a new world where the human have no limits to know the world. Globalization can threaten and damage the local cultural heterogeneity of life. Therefore the study aims to know how the development of cultural literacy in the scope of local wisdom in elementary schools and students' ability to local cultural literacy. The development of cultural values in elementary schools is one form in shaping the character of learners. This research uses descriptive analysis method explanatory type with a qualitative approach. The data source used is the questionnaire provided by the student and the interviews presented to the teacher and the principal. The instruments used in this research are questionnaires and interview guidelines. The study has shown that developing local cultural literacy at the state ciparay 1 is already done primarily in learning as well as outside of learning activities. Only in its own implementation, there is still little on the balance of extracurricular activities on culture and training for education. The program of culture produced by ciparay 1 is Wednesday program, muludan program, and program of arts training for specific events. While for understanding the cultural concepts, the students are able to recognize the values around the neighborhood. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/55509/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/55509  |z Link Metadata