MODEL MANAJEMEN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DAN PELAYAN KESEHATAN
Keberadaan dua sumber otoritas di Rumah sakit pendidikan yaitu Depdikbud dan Depkes, diduga sebagai faktor penyebab kompleksitas manajemen, adanya model manajemen ganda, dan adanya conflict environment dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan profesi.Secara hipotetis, kelompok manaje...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
1999-04-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Keberadaan dua sumber otoritas di Rumah sakit pendidikan yaitu Depdikbud dan Depkes, diduga sebagai faktor penyebab kompleksitas manajemen, adanya model manajemen ganda, dan adanya conflict environment dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan profesi.Secara hipotetis, kelompok manajerial dan provider beranggapan bahwa kompleksitas manajemen tersebut menyebabkan buruknya kultur pelayanan kesehatan yang mengundang kritik masyarakat selama RSHS dijadikan sebagai Teaching Hospital. Dari sudut pendidikan, kondisi demikian bisa menimbulkan efek nurturan (nurturant effect) yang diduga bisa mengkondisikan adanya anomali profesionalisasi peserta pendidikan profesi model Kepaniteraan dan Program Pendidikan Dokter Spesialis.Hasil penelitian kualitatif yang diselenggarakan pada tahap orientasi, tahap eksplorasi, tahap analisa data, dan tahap triangulasi didapatkan adanya fenomena persepsi, visi dan komitmen yang bervariasi dari kelompok manajerial dan provider terhadap model, praktek manajerial, dan fungsi Rumah sakit pendidikan. Dalam perspektif persepsi dan visi tersebut, terlihat adanya fenomena terbalik tingkat kepercayaan kelompok manajerial dan provider terhadap pelaksana pelayanan kesehatan dan pendidikan profesi. Dalam hal pelaksanaan pelayanan kesehatan, kelompok manajerial dan provider lebih percaya kepada pimpinan RSHS, S MF dan anggota SMF unsur Deparemen Kesehatan. Dalam hal pelaksanaan pendidikan profesi, kelompok manajerial dan provider lebih percaya kepada pimpinan Fakultas Kedokteran, Pimpinan SMF dan anggota SMF unsur Depdikbud.Interpretasi terhadap fenGmena terbalik, terungkap adanya faktor internal, yang potensial menjadi konflik kepentingan dalam praktek manajerial penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan profesi. Secara sosiologis, faktor internal sebagai sumber konflik terkait dengan lembaga, harapan, dan peranan dalam dimensi nomotetis. Dan secara psikologis terkait dengan individu, kepribadian, dan disposisi kebutuhan yang ada dalam dimensi idiografis.Dengan menggunakan model instrumen diagnosis dari Hughes, teridentifikasi adanya sumber konflik (conflict participant) yang dianggap sebagai akar penyebab kompleksitas manajemen RSHS, yaitu konflik rumah sakit-pasien, antar lembaga, peranan individual, antar personal dan pembinaan pegawai {administration medical staff). Banyaknya sumber konflik di lingkungan Rumah sakit pendidikan seperti di RSHS, merupakan fakta tidak efektifnya peran manajemen tradisional perumah sakitan umum dalam mitigasi konflik internal Rumah sakit pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan upaya transformasi dan restrukturalisasi manajemen RSHS ke arah manajemen alternatif yang efektif untuk penyelenggaraan program pelayanan kesehatan dan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.Model manajemen yang baik dan efektif adalah model yang merepresentasikan Real Life System- nya. Dengan demikian manajemen yang merepresentasikan dan merefleksikan RLS-nya Rumah sakit pendidikan, mempunyai posisi sentral dan instrumental untuk pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan sumber daya rumah sakit guna mengkondisikan taksonomi variabel pengajaran, yaitu kondisi pengajaran |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/55663/1/D_ADPEND_959818_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/55663/5/D_ADPEND_959818_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/55663/6/D_ADPEND_959818_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/55663/3/D_ADPEND_959818_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/55663/7/D_ADPEND_959818_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/55663/4/D_ADPEND_959818_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/55663/2/D_ADPEND_959818_appendix.pdf |