MODEL PENGEMBANGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA YANG MEMPERHATIKAN FINGSI MAKRO DAN MIKRO BAHASA : Studi Pengembangan Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Di Kota Singaraja-Bali, Dan Perbandingan Dengan Model Pengembangan Materi Pada Buku Tata Bahasa Indonesia Yang Digunakan Sekarang
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar adalah agar "siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, nosi (notion) dan fungsi, serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam keperluan dan keadaan" (GBPP-Pendas, 1995:7). Inti tujuan yang disebutkan itu ad...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2003-02-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar adalah agar "siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, nosi (notion) dan fungsi, serta menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam-macam keperluan dan keadaan" (GBPP-Pendas, 1995:7). Inti tujuan yang disebutkan itu adalah agar siswa terampil berbahasa Indonesia dengan menggunakan fungsi, nosi, dan bentuk bahasa yang sesuai dengan keperluan dan keadaan. Pembelajaran bahasa Indonesia yang menekankan keterampilan berbahasa dengan penggunaan fungsi, nosi, dan bentuk bahasa yang sesuai dengan keperluan dan keadaan itu diwadahi oleh pendekatan komunikatif. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan itu, maka perlu dikembangkan satu model pengembangan buku teks bahasa Indonesia yang sejalan dengan tujuan tersebut. Penelitian ini dirancang untuk (I) mengembangkan model pengembangan buku teks bahasa Indonesia di SD kelas V yang memperhatikan penggunaan fungsi (makro dan mikro), nosi, dan bentuk bahasa, (2) menguji/mengevaluasi efektivitas dan efisiensi hasil pengembangannya, dan (3) mencari/menemukan informasi tentang model pengembangan materi pelajaran bahasa Indonesia pada buku teks atau buku pelajaran yang sekarang ini sedang digunakan di SD kelas V sebagai perbandingan. Landasan teoretik yang mendasari studi pengembangan materi pelajaran ini adalah (1) teori pembelajaran bahasa, yang mencakupi pendekatan struktural, pendekatan komunikatif: pendekatan fungsional/nosional, pembelajaran bahasa terpadu, pembelajaran bahasa holistik, pembelajaran bahasa yang berorientasi sosiokultural, dan (2) teori model pengembangan materi pelajaran dan desain instruksional. Penelitian ini menghasilkan temuan: (1) Para siswa SD kelas V mampu menggunakan berbagai fungsi bahasa (mikro dan mikro). Mereka mampu menggunakan berbagai bentuk bahasa untuk menyatakan fungsi/nosi yang sama, demikian pula sebaliknya mereka mampu menggunakan bentuk bahasa yang sama untuk menyatakan fungsi/nosi yang bert>eda. (2) Temuan yang disebut pada nomor (1) itu dimungkinkan oleh model yang dikembangkan (lihat modelnya pada halaman 357). (3) Model pengembangan tersebut termasuk efektif dan efisien. (4) Model pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini berbeda dengan yang dilakukan pada buku "Pelajaran bahasa Indonesia 3" (lihat modelnya pada halaman 376). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/55684/1/D_BIND_999868_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/55684/2/D_BIND_999868_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/55684/3/D_BIND_999868_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/55684/4/D_BIND_999868_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/55684/5/D_BIND_999868_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/55684/6/D_BIND_999868_chapter5a.pdf http://repository.upi.edu/55684/7/D_BIND_999868_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/55684/8/D_BIND_999868_appendixa.pdf |