PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENDIDIKAN FORMAL, MOTIF, DAN KREATIFITAS TERHADAP KINERJA PEJABAT BIROKRASI : Studi Terhadap Pejabat Eselon II di Provinsi Jawa Barat

Kepemimpinan birokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, mempunyai makna, posisi, komposisi, dan peran tersendiri. Birokrasi merupakan bagian dari sistem administrasi negara, bagian dari tatanan organisasi dalam sistem kelembagaan negara, ia merupakan mesin vital dalam penyele...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Endang Abdullah, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-12-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kepemimpinan birokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, mempunyai makna, posisi, komposisi, dan peran tersendiri. Birokrasi merupakan bagian dari sistem administrasi negara, bagian dari tatanan organisasi dalam sistem kelembagaan negara, ia merupakan mesin vital dalam penyelenggaraan negara. Birokrasi diberikan kewenangan untuk secara teknis mengatur dan mengurus pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintahan negara, yang pada pokoknya berupa pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik.Begitu pentingnya pemimpin dan kepemimpinan birokrasi, maka pada waktu rekrutmen dan penempatannya harus betul-betul diperhatikan, terutama budaya organisasi, pendidikan formal yang mempengaruhi motivasi dan kreativitas sehingga mencapai kinerja diharapkan. Hal ini tidak lepas dari keampuhan manajemen sumberdaya manusia, yang didalamnya terdapat proses penelitian dan pengembangan aparatur serta pendidikan formal maupun non formal, begitu pula kebijakan pengangkatan dalam jabatan struktural.Penelitian ini dilaksanakan terhadap peserta Diklat Kepeminpinan Tingkat II Angkatan XIX Kelas E Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Mei s/d Juli 2007, dan Pensiunan eselon II sebagai alat kontrol. Untuk level pejabat eselon II di Kabupaten, Kota, dan Provinsi Jawa Barat, dan Diklat Kepeminpinan Tingkat III Angkatan I tahun 2007, keija sama LANRI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, 108 orang, diikut sertakan pula mantan Pejabat eselon n yang sudah pensiun sebayak 10 orang sebagai faktor kontrol. Pejabat eselon II tersebut bertugas di Pemerintah Daerah Kabupaten sebanyak 58 orang, Pemerintah Daerah Kota sebanyak 12 orang dan di Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebanyak 38 orang.Rekomendasi yang diajukan sebagai berikut; 1) Usia yang optimal untuk pejabat eselon H adalah antara 46 - 50 tahun, 2) Pendidikan untuk menduduki jabatan struktural eselon n sebaiknya strata S3 dan untuk lebih mengoftimalkan manfaat dari pendidikan S3, sebaiknya usia pensiun bisa mencapai 60 tahun, 3) Diupayakan pernah menduduki jabatan di tingkat Provinsi, 4) Golongan kepangkatan yang optimal untuk mulai diangkat dalam jabatan eselon H adalah golongan antara I V/b, 6) Masa kepemimpinan sudah berpengalaman sekurang-kurangnya tiga tahun dalam jabatan eselon II, 7) Frekuensi memimpin SKPD sekurang-kurangnya lebih dari satu kali, 8) Penempatan pegawai dalam jabatan eselon H, sebaiknya berdasarkan kineija pegawai yang bersangkutan, 9) Upaya pengembangan diri Pejabat eselon II sebaiknya diarahakan ke jenjang pendidikan formal, 10) Upayakan bagi para calon pejabat dan atau yang sudah menjabat eselon H diberikan Diklat Fungsional antara satu atau dua kali, 11) Pengadaan lomba prestasi antar SKPD itu penting untuk merangsang kineija pejabat eselon H, 12) Sebaiknya para Pejabat eselon n untuk tidak berafiliasi kepada partai manapun, tetaplah independen dan konsentrasikan kepada pelayanan masyarakat secara adil.
Item Description:http://repository.upi.edu/55705/1/D_ADPEND_056953_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/55705/5/D_ADPEND_056953_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/55705/7/D_ADPEND_056953_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/55705/8/D_ADPEND_056953_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/55705/6/D_ADPEND_056953_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/55705/2/D_ADPEND_056953_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/55705/4/D_ADPEND_056953_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/55705/3/D_ADPEND_056953_appendix.pdf