FENOMENA KASTRASI LINGUISTIK DAN TRANSPOSISI DALAM TEKS TERJEMAHAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN PENERJEMAH

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti fenomena kastrasi linguistik dan fenomena transposisi dalam teks terjemahan Penelitian ini difokuskan untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut 1) Bagaimana wujud kastrasi linguistik dan transposisi dalam teks terjemahan? 2). Apa peny...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yoyo Surjakusumah, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-11-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_55761
042 |a dc 
100 1 0 |a Yoyo Surjakusumah, -  |e author 
245 0 0 |a FENOMENA KASTRASI LINGUISTIK DAN TRANSPOSISI DALAM TEKS TERJEMAHAN DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN PENERJEMAH 
260 |c 2002-11-10. 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/1/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/2/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/8/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/3/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/4/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_chapter4a.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/5/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/6/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/55761/7/D_BIND_Yoyo_Surjakusumah_appendicx.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan untuk meneliti fenomena kastrasi linguistik dan fenomena transposisi dalam teks terjemahan Penelitian ini difokuskan untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut 1) Bagaimana wujud kastrasi linguistik dan transposisi dalam teks terjemahan? 2). Apa penyebab teijadinya fenomena kastrasi linguistik dan transposisi? 3). Bagaimana cara pembelajar menerjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia? 4) Adakah hubungan antara tingkat keterbacaan, berdasarkan rumus Fry dan rumus MacLaughlin, dengan fenomena kastrasi linguistik dan transposisi? 5) Apa implikasinya bagi pembelajaran peneijemahan? Dengan menggunakan pendekatan deskripsi terfokus (focused description) dan teknik analisis struktur mikro (microstructurai) teks sumber, berbahasa Inggris, dan teks terjemahan, berbahasa Indonesia, dibandingkan untuk menelusuri siasat-siasat penerjemahan yang digunakan para penerjemah senior dalam upayanya untuk memindahkan amanat teks. Empat teks terjemahan dipilih berdasarkan asumsi bahwa teks-teks tersebut bisa dikategorikan sebagai hasil terjemahan yang baik Dua teks terjemahan, bahkan, dilakukan oleh dua ahli yang sesuai dengan bidangnya. Dua teks lainnya telah diterbitkan oleh penerbit yang memiliki citra yang baik dalam bidangnya. Keempat teks (korpus) terjemahan itu seluruhnya berjumlah 1.398 paragraf. Setiap paragraf teks teijemahan diperbandingkan dengan teks asli dengan menggunakan analisis struktur mikro yang difokuskan pada dua fenomena, yaitu fenomena kastrasi linguistik dan fenomena transposisi. Sejumlah paragraf yang diterjemahkan oleh para pembelajar juga dianalisis untuk mengetahui cara atau siasat peneijemahan yang mereka gunakan. Teori yang melandasi penelitian teks terjemahan ini adalah,... the scene of linguistic castration-yvhich is nothing other then a scene of impossible but unavoidable translation and normally takes place out of sight - is played on center stage (Johnson, 1985 dalam Gentzler, 1993: 195 dan "...they resort to shifts precisely because they are attempting to render faithfully the content of the original despite the differences between the languages" (Popovic, 1970 dalam Gentzler, 1993:86). Dalam penelitian ini, kastrasi linguistik dan transposisi digunakan para penerjemah dalam jumlah yang cukup signifikan. Fenomena kastrasi linguistik terjadi pada tataran kata, frase, klausa. Sedangkan fenomena transposisi terjadi pada tataran kata, frasa, klausa dan kalimat. Akibat dari penggunaan kastrasi linguistik dan transposisi unsur-unsur sintaksis tersebut kalimat teijemahan menjadi lebih baik dan lebih enak dibaca tanpa mengorbankan amanat teks. Kedua fenomena tersebut adalah perwujudan dari norma bahasa sumber dan bahasa sasaran yang harus diikuti para penerjemah sebagai pedoman agar teks teijemahannya lebih alami. Dari temuan ini terbukti kastrasi linguistik dan transposisi merupakan siasat penerjemahan yang efektif dan efisien untuk mempercepat proses peneijemahan. Penelitian sejenis dengan jumlah sampel yang lebih besar dan jenis teks yang lain perlu dilakukan untuk mendukung atau menolak temuan dari penelitian ini. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/55761/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/55761  |z Link Metadata