MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI KETINGGIAN NET PADA SISWA KELAS V SDN SUKAMANAH KECAMATAN CISALAK KABUPATEN SUBANG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa kelas V SDN Sukamanah dalam melakukan passing bawah dalam pembelajaran bola voli. Ini disebabkan karena pembelajaran passing baawah yang langsung pada materi inti yang tidak dikemas dahulu dalam bentuk permainan dan penggunaan metode belajar k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-06-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa kelas V SDN Sukamanah dalam melakukan passing bawah dalam pembelajaran bola voli. Ini disebabkan karena pembelajaran passing baawah yang langsung pada materi inti yang tidak dikemas dahulu dalam bentuk permainan dan penggunaan metode belajar komando yang diterapkan guru sehingga membuat siswa kurang bisa mengikuti pembelajaran tersebut dengan baik dikarenakan hasil passing bawah bola yang kurang optimal, karena siswa kurang memahami tentang gerak dasar bola voli, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan 70 batas nilai tuntas KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dan guru dari segi perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model Spiral Kemmis & Taggart yang meliputi perencanaan, penerapan tindakan, observasi dan refleksi. Peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah bola voli kelas V SDN Sukamanah Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang dengan pembelajaran passing bawah bola voli melalui modifikasi ketinggian net. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, jumlah siswa yang tuntas mengalami peningkatan. Pada data awal, siswa yang mampu melakukan passing bawah baru mencapai 25% atau 10 siswa dari 40 siswa, pada siklus I, siswa yang tuntas sebanyak 45% atau 18 siswa dari 40 siswa, sedangkan pada siklus II, siswa yang mampu melakukan passing bawah adalah 70% atau 28 siswa dari 40 siswa dan yang terakhir pada siklus III, siswa yang mampu melakukan passing bawah adalah 95% atau 38 siswa dari 40 siswa. Dengan demikian, terbukti dari hasil penelitian didapat bahwa pembelajaran passing bawah bola voli melalui modifikasi ketinggian net dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah bola voli. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/5590/1/s_pgsd_penjas_0902764_title.pdf http://repository.upi.edu/5590/2/s_pgsd_penjas_0902764_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/5590/3/s_pgsd_penjas_0902764_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/5590/4/s_pgsd_penjas_0902764_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/5590/5/s_pgsd_penjas_0902764_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/5590/6/s_pgsd_penjas_0902764_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/5590/7/s_pgsd_penjas_0902764_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/5590/8/s_pgsd_penjas_0902764_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/5590/9/s_pgsd_penjas_0902764_appendix.pdf |