MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR SEPAKBOLA DALAM MELAKUKAN PASSING DENGAN KAKI BAGIAN LUAR MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DALAM LINGKARAN DI SDN JAYASARI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG

• Main Author: Toni (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-06-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/5604/1/s_pgsd_penjas_0905159_title.pdf; http://repository.upi.edu/5604/2/s_pgsd_penjas_0905159_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/5604/3/s_pgsd_penjas_0905159_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/5604/4/s_pgsd_penjas_0905159_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/5604/5/s_pgsd_penjas_0905159_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/5604/6/s_pgsd_penjas_0905159_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/5604/7/s_pgsd_penjas_0905159_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/5604/8/s_pgsd_penjas_0905159_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/5604/9/s_pgsd_penjas_0905159_appendix.pdf
• Keywords: PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang

Pendidikan jasmani bagi siswa akan memberikan berbagai keterampilan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai keterampilan yang kreatif, inovatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat serta memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak manusia. Pelaksanaan penjas di SDN Jayasari berdasarkan pengamatan peneliti kurang begitu berkembang sehingga siswa mudah bosan, khususnya pada pembelajaran gerak dasar sepak bola dalam melakukan passing dengan kaki bagian luar. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan suatu upaya yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran penjas di SDN Jayasari. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penelitian, dimana metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Class Action Research. Dengan penelitian ini peneliti mencoba memecahkan masalah pembelajaran yaitu untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar sepak bola dalam melakukan passing dengan kaki bagian luar melalui permainan kucing bola dalam lingkaran. Tahap perencanaan siklus I hasil yang dicapai yaitu 76,4% dan belum mencapai target yang ditentukan, sehingga dilakukan perbaikan pada siklus II, pada perencanaan siklus II target yang ingin dicapai belum terlaksana karena baru mencapai 79,2%, dan pada siklus III ternyata target pun tercapai yaitu 100%. Tahap pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan mulai dari siklus I sampai dengan siklus III. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari persentase setiap siklusnya selama proses pembelajaran berlangsung. Siklus I diperoleh persentase sebesar 76,3%, pada siklus II persentase meningkat menjadi 79%. kemudian pada siklus III diperoleh persentase sebesar 100% dan telah mencapai target yang telah ditetapkan. Pada aktivitas siswa siklus I mencapai 70,8% siswa pada kriteria baik, 29,2% siswa pada kriteria cukup. Siklus II 91,7% siswa kriteria baik, dan 8,3% kriteria cukup. Siklus III 96% siswa kriteria baik, dan 4% kriteria cukup. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa, data hasil tes praktek passing dengan kaki bagian luar yang telah dilaksanakan, diperoleh bahwa persentase hasil belajar dari mulai siklus I sampai siklus III telah mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas berjumlah 11 siswa (45,8%) atau bertambah 4 siswa dari data awal yang berjumlah 7 siswa (29%). Pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 16 siswa (66,7%) atau bertambah 5 siswa dari siklus I. Kemudian pada siklus III siswa yang tuntas meningkat kembali menjadi 23 siswa (96%) atau bertambah 7 siswa dari siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ternyata permainan kucing bola dalam lingkaran dapat meningkatkan kemampuan passing dengan kaki bagian luar pada pembelajaran sepak bola siswa kelas V SDN Jayasari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.