MODEL LAYANAN BIMBINGAN KETERAMPILAN HIDUP BERDASARKAN TRI HITA KARANA : Studi Terhadap Pemberdayaan Generasi Muda Di Desa Baha Kabupaten Bandung
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah model layanan bimbingan keterampilan hidup berlandaskan Tri hita karana untuk membantu warga belajar atau generasi muda mengembangkan kecakapan umum keterampilan hidup yaitu: (a) mengenal diri, (b) membelajarkan diri, (c) kemandirian, (d) komunikatif, (e...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2006-01-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah model layanan bimbingan keterampilan hidup berlandaskan Tri hita karana untuk membantu warga belajar atau generasi muda mengembangkan kecakapan umum keterampilan hidup yaitu: (a) mengenal diri, (b) membelajarkan diri, (c) kemandirian, (d) komunikatif, (e) kooperartif & kolaboratif, dan (f) solidaritas. Penelitian ke arah pengembangan model bimbingan dalam pembelajaran program pendidikan keterampilan hidup di masyarakat perlu segera dilakukan, karena layanan bimbingan di masyarakat lebih berorientasi kepada penguasaan kecakapan khusus yaitu kecakapan akademik dan kecakapan vokasional saja dan kurang memperhatikan aspek kecakapan umum. Oleh karena itu, layanan bimbingan keterampilan hidup sudah dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang sangat mendesak terutama dalam pemberdayaan generasi muda di masyarakat.Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap. Pertama, melakukan orientasi awal keadaan umum pembelajaran program pendidikan keterampilan hidup di masyarakat. Kegiatan ini meliputi mengkaji hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan penerapan layanan bimbingan keterampilan hidup, mengkaji penelitian tentang konsep Tri hita karana, dan mengkaji hasil-hasil penelitian pengembangan model layanan bimbingan keterampilan hidup.Tahap kedua, merancang model layanan bimbingan keterampilan hidup hipotetik berlandaskan Tri hita karana dan merumuskan model awal layanan bimbingan keterampilan hidup berlandaskan Tri hita karana. Tahap ketiga, melakukan validasi model melalui seminar, uji coba model, dan analisa data. Dalam kegiatan ini peneliti melakukan analisis data antara sebelum penerapan model (pre test) dengan sesudah penerapan model (post test). Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat efektivitas mode! yang dikembangkan.Tahap ke-empat, dari hasil analisis data di atas, dirumuskan model akhir layanan bimbingan keterampilan hidup berlandaskan Tri hita karana yang telah teruji ini serta melakukan sosialisasi, diseminasi, dan pemantapan posisi bimbingan dalam seting kemasyarakatan yang mencakup: (1) rasional, (2) kebutuhan terhadap layanan bimbingan, (3) visi dan misi bimbingan, (4) tujuan pelaksanaan layanan bimbingan-(5) sistem pendukung layanan bimbingan, dan (6) pengembangan model, e*" hasil perlakuan, dan peranan pembimbing.Secara keseluruhan dapat dilaporkan bahwa peneliti"" tujuan yang diinginkan, yaitu mengembangkan sebuf»^ bimbingan keterampilan hidup berlandaskan Tri hita bagi pamong belajar/tutor, nara sumber teknis, pendan atau fasilitator baik di tingkat Provinsi maupun di ting preventif dan pengembangan di samping kuratif. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/56062/1/D_BK_029776_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/56062/2/D_BK_029776_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/56062/3/D_BK_029776_chapter2a.pdf http://repository.upi.edu/56062/4/D_BK_029776_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/56062/5/D_BK_029776_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/56062/6/D_BK_029776_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/56062/7/D_BK_029776_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/56062/8/D_BK_029776_appendixb.pdf |