PENDEKATAN KONSELING QUR'ANI UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN HUBUNGAN SOSIAL : Studi Deskriptif-Analitik Tentang Kandungan Nilai Surat Ayat An Nahl 125 Dan Ali Imran Ayat 159 Dalam Konseling Pada Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango Kabupaten Garut

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pendekatan konseling berbasis kandungan nilai Al-Qur'an yang dilaksanakan pesantren dalam mengembangkan keterampilan hubungan sosial santri, yang meliputi : (I) keterampilan survival, (2) keterampilan hubungan antar pribadi, (3) keterampilan problem so/v...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Uman Suherman AS, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-12-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pendekatan konseling berbasis kandungan nilai Al-Qur'an yang dilaksanakan pesantren dalam mengembangkan keterampilan hubungan sosial santri, yang meliputi : (I) keterampilan survival, (2) keterampilan hubungan antar pribadi, (3) keterampilan problem so/ving, dan (4) keterampilan resolusi konflik. Penelitian ke arah penemuan pendekatan ini sangat penting untuk dilakukan pada saat situasi kehidupan manusia yang sering cepat marah, mudah tersinggung, dan senantiasa berprasangka pada sesama.Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan penelaahan terhadap dinamika pengembangan keterampilan hubungan sosial santri yang selama ini dilakukan pesantren dan penguasaan keterampilan hubungan sosial santri. Secara Keseluruhan, dinamika pengembangan keterampilan hubungan sosial santri di pesantren dilakukan melalui pembelajaran integratif yang di dalamnya bermuatan tentang: (1) penanaman makna belajar sebagai bentuk kewajiban dan pengabdian kepada Allah; (2) Kyai dan Ustadz serta Ustadzah menjadi idola para santri; (3) identifikasi santri pada tokoh idola mereka; (4) pemahaman dan pengembangan kemampuan fithri manusia; dan (5) pena-naman keberanian menghadapi situasi yang tersulit dan berani menerima risiko.Kegiatan konseling sebagai upaya pendidikan yang dilakukan Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango memiliki ciri-ciri konseling seperti: (1) mengarah kepada peningkatan hidup santri yang mulia yang merujuk kepada mardlatillah; (2) terbinanya rasa aman pada santri dalam melaksanakan tuntunan dan arahan Kyai. Ustadz dan Ustadzah sehingga kelak ia merasa aman pula dalam merealisasikan dirinya sebagai hamba Allah Swt; 3) selalu memperhatikan potensi dan watak para santri, sehingga pendidikan yang dilakukan pesantren tidak d i persepsi santri sebagai hambatan, melainkan sebagai bantuan dan tuntunan hidup; (4) segala upaya dan perlakuan Kyai, Ustadz (Ustadzah) dipahami santri, sehingga pendidik (Kyai, Ustadz-Ustadzah) di mata santri tampil sebagai sosok yang patut diteladani.Pada umumnya para santri telah memiliki penguasaan keterampilan hubungan sosial yang tergolong tinggi, mereka mampu survive pada lingkungannya, memiliki keterampilan hubungan antar pribadi, mampu memecahkan masalah, serta mampu menghindarkan diri dari situasi konflik. Keterampilan hubungan sosial para santri pada masing-masing kelas Mualimin tergolong tinggi, dan menunjukkan adanya peningkatan penguasaan keterampilan hubungan sosial pada masing-masing kelas dari kelas yang paling rendah sampat dengan yang paling tinggi.Secara keseluruhan dapat dikemukakan bahwa penelitian ini telah mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu menemukan pendekatan konseling yang dilandasi kandungan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits yang digunakan pesantren dalam mengembangkan keterampilan hubungan sosial para santrinya.
Item Description:http://repository.upi.edu/56124/1/D_BK_029802_table_ov_content.pdf
http://repository.upi.edu/56124/2/D_BK_029802_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56124/3/D_BK_029802_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56124/4/D_BK_029802_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56124/5/D_BK_029802_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/56124/6/D_BK_029802_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56124/7/D_BK_029802_bibliography.pdf