MANAJEMEN PENDIDIKAN PROFESIONAL KEPERAWATAN BERBASIS KOMPETENSI

Disertasi ini bertujuan mempelajari unsur-unsur yang membentuk komitmen calon perawat profesional pemula, hubungannya dengan motivasi dan aspek-aspek sosiodemografi yang melatar belakanginya melalui pendekatan penelitian kuantitatif, dan metode "causal comparative' dengan analisis statisti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Udin Nazaruddin, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Disertasi ini bertujuan mempelajari unsur-unsur yang membentuk komitmen calon perawat profesional pemula, hubungannya dengan motivasi dan aspek-aspek sosiodemografi yang melatar belakanginya melalui pendekatan penelitian kuantitatif, dan metode "causal comparative' dengan analisis statistik model-model" Multiple Classifications Analysis (MCA)" dan "Aog linier" dengan bantuan komputer pada program "Statistical Package for Soscial Sciences (SPSS)". Landasan teoretik dan konsep-konsep yang digunakan berkaitan dengan ilmu administrasi dan analisis kebijaksanaan pendidikan, khususnya: kompetensi keprofesian, perilaku organisasi, motivasi, ciri-ciri kepemimpinan efektif, dan komitmen terhadap nilai-nilai moral dalam praktik, diterapkan dalam pendidikan profesional keperawatan.Kerangka penelitian ini adalah, kompetensi calon perawat yang diukur dari prestasi hasil belajar, komitmen mahasiswa terhadap nilai-nilai moral dalam praktik, dan ciri-ciri kepemimpinan efektif, dikaitkan dengan motivasi vokasional, motivasi akademik dan motivasi kebutuhan dasar, serta pengaruh aspek-aspek sosiodemografi, khususnya: jenis kelamin, besarnya jumlah anggota keluarga dan asal daerah tempat tinggal. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi vokasional, motivasi akademik, dan motivasi kebutuhan dasar dengan prestasi hasil belajar, serta ciri-ciri kepemimpinan efektif calon perawat adalah lemah dan kurang signifikan (p>0,05). Sedangkan hubungan antara motivasi vokasional, motivasi akademik dan motivasi kebutuhan dasar dengan komitmen mereka terhadap nilai-nilai moral dalam praktik adalah cukup besar dan signifikan (p<0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketiga dimensi kompetensi profesional yaitu: prestasi hasil belajar, komitmen mahasiswa terhadap nilai-nilai moral dalam praktik dan ciri-ciri kepemimpinan efektif memiliki hubungan yang kecil dan kurang signifikan (p>0,05). Angka-angka prestasi hasil belajar dan komitmen mahasiswa dipengaruhi secara nyata oleh perbedaan asal daerah tempat tinggal mereka antara desa/luar kota dengan kota. Sedangkan ciri-ciri kepemimpinan efektif dipengaruhi secara nyata, oleh efek umum jenis kelamin, besarnya jumlah anggota keluarga dan asal daerah tempat tinggal, serta oleh efek khusus karena perbedaan jenis kelamin, asal daerah tempat tinggal dan interaksi besarnya jumlah anggota keluarga dengan asal daerah tempat tinggal.Direkomendasikan kepada Departemen Pendidikan agar perencanaan pendidikan profesional keperawatan pada jenjang diploma tiga, merupakan bagian dari manajemen pendidikan tinggi nasional, berbasis di Universitas. Kepada organisasi profesi keperawatan, penyelenggaraan pendidikan keperawatan profesional dan rumahsakit pendidikan untuk beketjasama memberikan perhatian pada upaya meningkatkan kemampuan manajemen praktik klinik keperawatan. Untuk mendapatkan calon perawat profesional dimasa datang yang memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai moral dalam praktik, seyogyanya dilakukan pengujian psikologis, tentang ciri-ciri kepribadian yang cenderung mampu untuk bekeija secara: teratur, otonom, afiliasi, berubah dan tekun. Situasi pembelajaran yang menyenangkan mahasiswa dan memuaskan staf akademik adalah kondisi yang mendorong terbentuknya sikap dan komitmen profesional. Jenis kelamin, besarnya jumlah anggota keluarga dan asal daerah tempat tinggal yang secara nyata berpengaruh terhadap ketiga dimensi kompetensi, seyogyanya mendapat perhatiasn "stakeholders" melalui proses perencanaan strategis pendidikan. Atas dasar hal-hal seperti disebutkan diatas, maka seyogyanya dibentuk Komite Akhli Keperawatan, untuk mendorong proses profesionalisasi melalui pendidikan, asuhan dan riset keperawatan secara simultan, terencana, terkoordinasi, terkendali dan berkelanjutan.
Item Description:http://repository.upi.edu/56179/1/D_ADPEND_989844_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56179/6/D_ADPEND_989844_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56179/8/D_ADPEND_989844_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56179/4/D_ADPEND_989844_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56179/7/D_ADPEND_989844_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/56179/3/D_ADPEND_989844_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56179/2/D_ADPEND_989844_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56179/5/D_ADPEND_989844_appendix.pdf