EFEKTIVITAS PONDOK BACA DALAM PENINGKATAN KEBIASAAN DAN MINAT MEMBACA ANAK : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Anak-Anak Usia Sekolah Dasar Di Desa Sugu Tamu, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat

Membaca sangat diperlukan khususnya dalam bidang pendidikan. Agar seseorang menjadi pembaca yang baik, kegemaran membacanya harus dibina sejak kecil. Kegemaran membaca akan timbul jika seseorang mempunyai kebiasaan dan minat membaca yang tinggi. Akan tetapi, secara umum kebiasaan dan minat membaca m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rajab Bahry, - (Author)
Format: Book
Published: 2000-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Membaca sangat diperlukan khususnya dalam bidang pendidikan. Agar seseorang menjadi pembaca yang baik, kegemaran membacanya harus dibina sejak kecil. Kegemaran membaca akan timbul jika seseorang mempunyai kebiasaan dan minat membaca yang tinggi. Akan tetapi, secara umum kebiasaan dan minat membaca masyarakat Indonesia masih rendah. Rendahnya kebiasaan dan minat membaca dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya keluarga, lingkungan, sekolah, perpustakaan, dan juga pemerintah. Oleh karena itu, harus ada usaha konkret dalam peningkatan kebiasaan dan minat membaca. Penelitian ini menerapkan satu model peningkatkan kebiasaan dan minat membaca anak dari keluarga yang kurang mampu dan berpendidikan rendah. Usaha yang diduga efektif dalam peningkatkan kebiasaan dan minat baca adalah pondok baca. Penelitian ini di&kuskan pada pengukuran efektivitas pondok baca dalam peningkatan kebiasaan dan minat baca anak. Tujuannya untuk mencari alternatif usaha peningkatan kebiasaan dan minat membaca. Subjek penelitiannya adalah anak Madrasah Ibtidaiyah Nursyamsi, Bakti Jaya, Depok. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain berjangka (time-series design). Hasil yang diperoleh dari eksperimen ini yakni (1) kunjungan ke perpustakaan dan jenis bacaan yang dibaca anak meningkat, (2) frekuensi dan perilaku membaca meningkat, (3) waktu membaca meningkat dan tempat membaca lebih bervariasi, (4) usaha memperoleh bahan bacaan meningkat, dan (5) kesenangan serta kebutuhan membaca meningkat. Temuan penting dalam penelitian ini adalah (1) pondok baca sangat efektif dalam peningkatan kebiasaan dan minat membaca anak, (2) peningkatan kebiasaan dan minat membaca bagi mereka tidak cukup hanya dengan menyediakan bahan bacaan, tetapi harus disertai bimbingan membaca, (3) strategi membaca harus diajarkan dari dasar, dan (4) kebiasaan dan minat membaca anak yang baru tumbuh dapat segera lenyap. Oleh karena itu, kegiatan pondok baca harus dilakukan secara berkesinambungan.
Item Description:http://repository.upi.edu/56191/1/D_BIND_8933183_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56191/6/D_BIND_8933183_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56191/3/D_BIND_8933183_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56191/2/D_BIND_8933183_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56191/7/D_BIND_8933183_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/56191/4/D_BIND_8933183_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56191/5/D_BIND_8933183_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56191/8/D_BIND_8933183_appendix.pdf