PENCARIAN MODEL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI : Studi Kolaboratif Dengan Personil Bimbingan Di IKIP Dan AKPER Depkes Semarang

Studi ini bertujuan menghasilkan model layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi, yang dikembangkan secara kolaboratif dan didasarkan kepada kondisi obyektif di lapangan. Upaya ini penting, karena secara substansial, temuan nodel dapat dijadikan landasan kerja dalam kerangka upaya peningka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Yuwono, - (Author)
Format: Book
Published: 1987-04-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_56244
042 |a dc 
100 1 0 |a Dwi Yuwono, -  |e author 
245 0 0 |a PENCARIAN MODEL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI : Studi Kolaboratif Dengan Personil Bimbingan Di IKIP Dan AKPER Depkes Semarang 
260 |c 1987-04-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/8/D_BK_949805_abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/1/D_BK_949805_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/2/D_BK_949805_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/3/D_BK_949805_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/4/D_BK_949805_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/5/D_BK_949805_chapter4a.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/6/D_BK_949805_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/56244/7/D_BK_949805_bibliography.pdf 
520 |a Studi ini bertujuan menghasilkan model layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi, yang dikembangkan secara kolaboratif dan didasarkan kepada kondisi obyektif di lapangan. Upaya ini penting, karena secara substansial, temuan nodel dapat dijadikan landasan kerja dalam kerangka upaya peningkatan mutu layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. Strategi pengembangan model yang selama ini dilakukan, cenderung berpola kerja "atas-bawah", sehingga memunculkan kinerja layanan bimbingan yang lebih bersifat instruktif-administratif dari pada sebagai layanan pengembangan pribadi mahasiswa. Studi ini menjadi alternatif untuk mengatasi kendala tersebut.Pengembangan model layanan bimbingan dalam studi ini ditempuh melalui tiga tahapan penelitian, yaitu (1) pemotretan kondisi obyektif di lapangan, (2) penyusunan dan telaah kelayakan model hipotetik, (3) uji coba model, yang dilanjutkan dengan penyusunan "model akhir-. Tahapan pertama studi ini menemukan tiga dimensi kondisi obyektif di lapangan, yaitu pencapaian tugas perkembangan mahasiswa, lingkungan perkembangan mahasiswa dan implementasi aktual layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi.Tahapan kedua, menghasilkan model hipotetik layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. Telaah kelayakan model ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan personil bimbingan dari IKIP Semarang, Akper Depkes Semarang, IKIP Bandung dan STKIP Bima. Dalam tahapan ketiga, dilakukan uji coba model di IKIP dan Akper Depkes Semarang. Berdasarkan hasil uji coba, dilakukan penyempurnaan terhadap model hipotetik.Temuan akhir studi ini berupa model layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi yang terdiri atas komponen : prinsip dasar, visi dan misi, tujuan, fungsi, ruang lingkup, dukungan sistem dan evaluasi. Rekomendasi yang diajukan adalah, pertama, diimplementasikannya model temuan dalam lingkup lembaga pendidikan tinggi yang lebih luas, baik dalam jenis maupun statusnya. Kedua, perlu dilakukan studi lanjutan yang difokuskan kepada upaya penyempurnaan model dengan kajian dari dimensi yang lebih komprehensif. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/56244/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/56244  |z Link Metadata