KONSEP MOTHERHOOD DALAM DONGENG JAKA TARUB DARI INDONESIA DAN THE SEVEN SKY YOUNG WOMEN DARI FILIPINA

• Main Author: Lathifah Nur'Aini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-08-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/56271/1/S_BSI_1603491_Title.pdf; http://repository.upi.edu/56271/2/S_BSI_1603491_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/56271/3/S_BSI_1603491_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/56271/4/S_BSI_1603491_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/56271/5/S_BSI_1603491_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/56271/6/S_BSI_1603491_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/56271/7/S_BSI_1603491_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Motherhood merupakan sebuah proses di mana perempuan menjadi seorang ibu yang tidak terbentuk begitu saja, melainkan melalui proses yang sangat panjang. Peran seorang ibu memiliki dampak besar pada tumbuh kembang anaknya, baik secara fisik, kognitif, maupun sosial sehingga banyak risiko yang dihadapi. Beberapa konsep tersebut digambarkan pula dalam karya sastra, yakni dalam dongeng Jaka Tarub dari Indonesia dan The Seven Sky Young Women dari Filipina yang disampaikan melalui tokoh Nawang Wulan dan Bidadari Muda. Kajian ini bertujuan menyandingkan konsep motherhood dalam kedua dongeng tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan konsep sastra bandingan. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) dongeng Jaka Tarub dan The Seven Sky Young Women memiliki persamaan dan perbedaan yang tak signifikan pada struktur cerita; (2) konsep motherhood yang tampak pada skema aktan Nawang Wulan dan Bidadari Muda memperlihatkan persoalan seorang ibu yang harus dapat memperhitungkan tumbuh kembang anaknya dengan baik; dan (3) tingginya dedikasi ibu pada anaknya, memperlihatkan bahwa seorang ibu harus bisa menjadi multitasking mother.