MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Bandung, penulis menemukan adanya masalah dalam pembelajaran IPS di kelas VIII-12, yaitu rendahnya tanggung jawab siswa. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran IPS berlangsung, sebagian besar siswa be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Agustianingsih, Kundari (Author)
Format: Book
Published: 2013-09-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Bandung, penulis menemukan adanya masalah dalam pembelajaran IPS di kelas VIII-12, yaitu rendahnya tanggung jawab siswa. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran IPS berlangsung, sebagian besar siswa bersikap tidak peduli terhadap tugas kelompoknya, siswa yang tidak peduli tersebut hanya menggantungkan pekerjaannya kepada teman kelompoknya. Dari hasil wawancara siswa diperoleh bahwa siswa kurang menyukai mata pelajaran IPS, dikarenakan materi IPS kebanyakan materi hapalan dan cara mengajar gurunya kurang menarik. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis menerapkan model jigsaw untuk meningkatkan tanggung jawab siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui empat cara, yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan, dan studi dokumentasi. Adapun subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung yang berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dari 20 orang siswa dan 18 orang siswa laki-laki, kemudian guru mata pelajaran IPS. Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung, menunjukkan bahwa (1) penerapan model jigsaw untuk meningkatkan tanggung jawab siswa telah mencapai kategori baik dengan langkah-langkah yang benar. (2) gambaran tanggung jawab siswa setelah diterapkannya model jigsaw mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi tanggung jawab siswa yang meningkat pada setiap siklusnya, seperti tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas kelompok, tanggung jawab siswa dalam menguasai materi, tanggung jawab siswa dalam menjelaskan materi kepada temannya, dan tanggung jawab siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya. (3) kendala yang dihadapi adalah memerlukan alokasi waktu yang cukup lama, minimnya pengetahuan dan wawasan siswa mengenai model jigsaw, kesulitan dalam pengelolaan kelas terutama pada saat pembentukan dan perpindahan kelompok dari kelompok asal ke kelompok ahli maupun sebaliknya. (4) upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah manajemen waktu yang baik pada saat pelaksanaan pembelajaran jigsaw, menjelaskan secara jelas langkah-langkah pembelajaran jigsaw, dan sikap guru yang harus lebih tegas agar terciptanya suasana yang kondusif. This research was encouraged based on an initial observation that the researcher had conducted in SMP Negeri 1 Bandung. The researcher found a problem engaging the low responsibility of students in learning social science in class VIII - 12. It was obvious when the learning activities was carried on. Most of the students were ignoring the group assignment. Such students were relying their assigments to other group members. Based on the interview, the students seemed not like social studies. It was because the only way to learn the material was memorizing for many days and the way teacher taught was less attractive. Thus, to overcome this problem, the researcher would apply the jigsaw model to improve the student's responsibility. The method used in this study was Classroom Action Research (CAR) with a qualitative approach. In collecting the data, the researcher used observation, interviews, field notes, and documentary study. As for the object of research, 38 students class VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung were involved, including 20 female students and 18 male students, as well as the social science teacher. The result of research showed that 1) Applying the jigsaw model to improve the responsibility of students had reached a good category with the correct steps. 2) The student responsibility after the implementation of the jigsaw model was increasing. By seeing through an observation, it was obvious the students responsibility had improved on each cycle, such as in doing the group assignments, in mastering the material, in explaining the material to their friends, and in presenting their works. 3) However, the obstacles also emerged in the research, such as it was taking a lot of time; the students were lack of knowledge and insight about jigsaw model; It was difficult to manage the class, especially in arranging and moving the students' expert group to their home group, or vice versa. 4) The efforts to counter those obstacles were there should be a good time management during the implementation of jigsaw model; the teacher should clearly explain the steps of jigsaw model; and the last, the teacher should be more assertive in order to create a conducive atmosphere.
Item Description:http://repository.upi.edu/5630/1/S_PSIPS_0901625_Title.pdf
http://repository.upi.edu/5630/2/S_PSIPS_0901625_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/5630/3/S_PSIPS_0901625_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/5630/4/S_PSIPS_0901625_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5630/5/S_PSIPS_0901625_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5630/6/S_PSIPS_0901625_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5630/7/S_PSIPS_0901625_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5630/8/S_PSIPS_0901625_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5630/9/S_PSIPS_0901625_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5630/10/S_PSIPS_0901625_Appendix.pdf