MODEL KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH UMUM : Studi Pengembangan Berdasarkan Pendekatan Sistem Di SMU Negeri Kota Semarang

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model konseling kelompok berdasarkan pendekatan sistem di SMU, yang dikembangkan secara kolaboratif. Secara substansial, temuan model ini dapat dijadikan landasan kerja untuk meningkatkan mutu layanan konseling di SMU. Model dikembangkan berdasarkan kebutu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mungin Eddy Wibowo, - (Author)
Format: Book
Published: 2001-02-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model konseling kelompok berdasarkan pendekatan sistem di SMU, yang dikembangkan secara kolaboratif. Secara substansial, temuan model ini dapat dijadikan landasan kerja untuk meningkatkan mutu layanan konseling di SMU. Model dikembangkan berdasarkan kebutuhan siswa, potensi lingkungan, kondisi aktual konseling kelompok di SMU, dan kajian teori konseling kelompok.Data empirik menunjukkan bahwa mutu layanan konseling kelompok di SMU pada umumnya masih rendah dan kerangka kerja konseling kelompok belum terorganisasi dan terkordinasi secara baik. Untuk menjawab permasalahan tersebut perlu diadakan studi yang terpercaya dengan cara mengembangkan model konseling kelompok berdasarkan pendekatan sistem sebagai kerangka kerja konselor yang layak diterapkan di SMU.Proses pengembangan model konseling kelompok dilakukan melalui tahap persiapan, perancangan model hipotetik, uji-kelayakan model, perbaikan model hipotetik (terujil), uji-lapangan model, dan perancangan model akhir (teruji II). Uji-kelayakan model dilakukan melalui uji-ahli, uji-sejawat, dan uji-lapangan terbatas dalam bentuk semiloka. Uji-lapangan dilaksanakan pada SMU Negeri I, SMU Negeri 2, dan SMU Negeri 10 Kota Semarang yang melibatkan 15 orang konselor, 3 orang kepala sekolah, dan 135 orang siswa.Model konseling kelompok yang dikembangkan terdiri atas komponen : (1) rasional konseling kelompok, (2) visi dan misi konseling kelompok, (3) tujuan konseling kelompok, (4) isi konseling kelompok, (5) pendukung sistem konseling kelompok, dan (6) konseling kelompok berdasarkan pendekatan sistem. Penelitian menemukan bahwa: (1) pola kerja kolaboratif membawa dampak positif bagi peningkatan pemahaman, pengetahuan, kualitas layanan dan sistem pengelolaan konseling kelompok, (2) keterlibatan dan motivasi konselor dan kepala sekolah cukup tinggi dalam implementasi model, (3) konselor dapat melaksanakan model konseling kelompok dengan baik, (4) tingkat aseptabilitas konselor terhadap model konseling kelompok cukup baik, (5) berdampak positif terhadap siswa dalam memenuhi kebutuhan akan bantuan yang berorientasi pada pengembangan pribadi, pencegahan, dan pengatasan masalah, (6) berdampak positif pada kemampuan konselor dalam mengelola program konseling kelompok, (7) berdampak positif terhadap iklim konseling di lingkungan sekolah, dan (8) adanya upaya ke arah sustainability model.Implikasi hasil penelitian yaitu: (1) target intervensi konseling kelompok adalah individu di dalam sistem, (2) keserasian interaksi antar komponen menjadi dinamika sentral keberfungsian setiap komponen dalam sistem, (3) hakikat proses konseling kelompok terletak pada keterkaitan antara lingkungan belajar dengan perkembangan individu, (4) mudah dipertanggungjawabkan kepada pengguna sistem, (5) konselor berada dalam ikatan sistem, (6) konselor berperan sebagai psychoeducator, (7) konselor dituntut menguasai kompetensi, sikap, dan sistem nilai serta ciri-ciri kepribadian tertentu.
Item Description:http://repository.upi.edu/56313/1/D_BK_989824_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56313/3/D_BK_989824_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56313/2/D_BK_989824_chapter2acpdf.pdf
http://repository.upi.edu/56313/4/D_BK_989824_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56313/5/D_BK_989824_chapter4a.pdf
http://repository.upi.edu/56313/6/D_BK_989824_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56313/7/D_BK_989824_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56313/8/D_BK_989824_appendix.pdf