BIMBINGAN SOSIAL-PRIBADI BERBASIS MODEL PERKEMBANGAN : Studi Pengembangan Pedoman Umum Penyusunan Program Bimbingan Bagi Anak Berbakat akademik

Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk memberikan bimbingan sosial-pribadi bagi anak berbakat akademik (ABA), sehingga mereka dapat meraih kesuksesan hidup, di samping akademik dan karirnya. Penelitian ini secara umum dimaksudkan untuk menemukan program bimbingan sosial-pribadi yang ef...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rochmat Wahab, - (Author)
Format: Book
Published: 2003-11-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk memberikan bimbingan sosial-pribadi bagi anak berbakat akademik (ABA), sehingga mereka dapat meraih kesuksesan hidup, di samping akademik dan karirnya. Penelitian ini secara umum dimaksudkan untuk menemukan program bimbingan sosial-pribadi yang efektif bagi ABA, sedangkan secara khusus diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang profil kecakapan sosial-pribadi, jenis kelamin, status sosial ekonomi orangtua, dan asal hunian ABA; menemukan pedoman umum pengembangan program bimbingan sosial-pribadi bagi ABA; dan menguji efektivitas program bimbingan sosial-pribadi berbasis model perkembangan bagi peningkatan kecakapan sosial-pribadi ABA dan kecakapan sosial-pribadi ABA dilihat dari jenis kelamin, status sosial ekonomi orangtua, dan tempat hunian atau rumahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Riset dan Pengembangan (Research and Development). Subjek penelitiannya adalah ABA pada SMAN 3 Bandung, SMAN 1, 3, dan 8 Yogyakarta. Instrumen pengumpulan datanya adalah inyentori, skala penilaian, dan angket. Untuk analisis data kuantitatif digunakan teknik analisis statistik deskriptif, yaitu persentase dan teknik analisis statistik inferensial, yaitu uji t dan ANAVA dan untuk data kualitatif digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitiannya adalah (1) Profil kecakapan sosial-pribadi ABA menunjukkan positif tinggi, terutama yang menonjol pada kecakapan respek terhadap perbedaan individu dan kasadaran diri, (2) Pedoman Umum Pengembangan Program Bimbingan Sosial-Pribadi berbasis Model Perkembangan dianggap sebagai alternatif yang memadai untuk meningkatkan kecakapan sosial-pribadi ABA, (3) Program Bimbingan Sosial-Pribadi berbasis Model Perkembangan terbukti secara sangat signifikan mampu meningkatkan kecakapan sosial-pribadi ABA, (4) Kecakapan sosial-pribadi ABA tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dilihat dari jenis kelamin dan status sosial ekonomi orangtuanya, dan (5) Kecakapan sosial-pribadi ABA menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dilihat dari asal hunian atau tempat tinggalnya. Studi ini memiliki implikasi teoretis dan praktis tentang pandangan bimbingan mengenai individu termasuk ABA dan model bimbingan perkembangan. Secara teoretik, studi ini berimplikasi bahwa siswa seharusnya lebih dipandang sebagai individu yang memiliki kebutuhan unik daripada sebagai individu yang bermasalah, dan bimbingan dan konseling perkembangan berhubungan secara signifikan dengan hakekat individu yang selalu terdorong untuk mencapai keseluruhan kehidupan yang sukses. Secara praktis, studi berimplikasi bahwa model bimbingan perkembangan sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kecakapan sosial-pribadi ABA. Untuk itulah maka model menghendaki konselor untuk mendalami teknik-teknik bimbingan kelompok.
Item Description:http://repository.upi.edu/56333/1/D_BK_999812_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56333/2/D_BK_999812_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56333/3/D_BK_999812_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56333/4/D_BK_999812_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56333/5/D_BK_999812_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/56333/6/D_BK_999812_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56333/7/D_BK_999812_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56333/8/D_BK_999812_appendix.pdf