MODEL KONSELING KETERAMPILAN HIDUP UNTUK MENGEMBANGKAN DIMENSI KENDALI PRIBADI YANG TEGAR : Studi Eksperimental Pada Siswa Negeri Di Bandung

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Model Konseling Keterampilan Hidup (MKKH) untuk membantu remaja mengembangkan Dimensi Kendali, yang meliputi (a) Kendalidin internal, (b) Perilaku Mengendalikan yang positif, dan (c) Katahati yang positif. Penelitian ke arah penemuan model bantuan preven...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SP Sukartini, - (Author)
Format: Book
Published: 2002-08-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Model Konseling Keterampilan Hidup (MKKH) untuk membantu remaja mengembangkan Dimensi Kendali, yang meliputi (a) Kendalidin internal, (b) Perilaku Mengendalikan yang positif, dan (c) Katahati yang positif. Penelitian ke arah penemuan model bantuan preventif perlu segera dilakukan, karena situasi kehidupan semesta yang makin rumit, penuh tantangan dan sering berubah-ubah memungkinkan seseorang dituntut segera menyesuaikan diri agar tidak menjadi bingung dan putus asa. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama yaitu menyusun model hipotetis yang disebut Model Konseling Keterampilan Hidup. Model ini disusun berdasarkan teori konseling integratif dari Richard Nelson-Jones yang disebut leori konseiing keterampilan hidup. Tahap kedua, melaksanakan uji coba lapangan melalui rancangan pretest-posttest control group quasi-experimental design dengan 146 orang siswa SMU Negeri di Bandung sebagai subyek. Variabel yang terlibat adalah Dimensi Kendali yang mencakup Kendalidiri, Perilaku Mengendalikan dan Katahati. Data hasil uji coba dianalisis dengan bantuan statistik univanat dan bivariat, yang hasilnya menunjukkan bahwa Model Konseling Keterampilan Hidup (MKKH) yang dikembangkan efektif secara berarti untuk mengembangkan Dimensi Kendali. Artinya, model ini efektif untuk membantu mengembangkan : (1) Kendalidin yang rendah sebelum perlakuan dan memelihara yang sebelumnya sudah cukup tinggi; (2) Perilaku Mengendalikan yang rendah sebelum perlakuan dan memelihara yang sebelumnya sudah cukup tinggi; (3) Katahati yang rendah sebelum perlakuan dan memelihara yang sebelumnya sudah cukup tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bantuan ini dapat dikenakan kepada siswa SMU Kelas I tanpa memperhatikan usia dan jenis kelamin. Tahap ketiga, merevisi bagian-bagian model hipotetis yang telah diujicobakan, agar menjadi lebih mudah dipahami dan digunakan. Model konseling ini diberi nama "Model Konseling Keterampilan Hidup Untuk Mengembangkan Dimensi Kendali Pribadi yang Tegar". Model mi secara keseluruhan terdiri atas asumsi-asumsi konseling keterampilan hidup, deskripsi pribadi yang tegar, dimensi kendali, tujuan bantuan, prosedur dan teknik, tahap pelaksanaan bantuan, sistem evaluasi, dan peran konselor. Secara keseluruhan, penelitian ini telah mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu mengembangkan sebuah model konseling yang dapat digunakan untuk membantu remaja mengembangkan Dimensi Kendali. Dibandingkan dengan model yang dikembangkan oleh Nelson-Jones model ini mempunyai karakteristik yang berbeda, yakni MKKH bersifat preventif dan pengembangan, di samping kuratif.
Item Description:http://repository.upi.edu/56404/1/D_BK_9033305_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56404/2/D_BK_9033305_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56404/4/D_BK_9033305_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56404/3/D_BK_9033305_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56404/7/D_BK_9033305_chapter4a.pdf
http://repository.upi.edu/56404/5/D_BK_9033305_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56404/6/D_BK_9033305_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56404/8/D_BK_9033305_appendixa.pdf