PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) MELALUI PERMAINAN BOLA RAJA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN JAVELINE PASS DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Dampit 1 Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung)

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya permainan bola tangan tentang javeline pass di kelas V SDN Dampit 1, ditemukan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa sehingga hasil belajar siswa belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada siswa kelas V SDN Dampit, berda...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sidik, Risman (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya permainan bola tangan tentang javeline pass di kelas V SDN Dampit 1, ditemukan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa sehingga hasil belajar siswa belum optimal. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada siswa kelas V SDN Dampit, berdasarkan hasil tes javeline pass hanya 14 siswa yang dinyatakan tuntas dari 35 siswa. Ditemukan beberapa penyebab masalah diantaranya adalah rendahnya pemahaman siswa mengenai permainan bola tangan dan guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional sehingga siswa jenuh. Pada akhir pembelajaran dilaksanakan tes, ternyata sebagian besar siswa tidak tuntas dari apa yang diharapkan. Salah satu cara yang peneliti angapa tepat guna meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model kooperatif TGT melalui permainan bola raja. Untuk mendapatkan hasil yang akurat peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengacu pada model spiral penelitian tindakan kelas (PTK) oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang dimulai dengan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu lembar observasi kinerja gur dan observasi aktivitas siswa, lembar wawancara, lembar tes dan catatan lapangan. Selanjutnya, data yang terkumpul diolah dan dianalisis. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan menerapkan model kooperatif tipe TGT melalui permainan bola raja dalam meningkatkan kemampuan javeline pass pada permainan bola tangan. Hasil belajar siswa kelas V SDN Dampi 1 mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya siswa yang dinyatakan tuntas pada setiap siklusnya, dimulai dari data awal sebanyak 14 siswa (40%), siklus I meningkat menjadi 18 siswa (51,42%), siklus II meningkat menjadi 24 siswa (68,57%) dan siklus III meningkat menjadi 30 siswa (85,71%). Dari tahap perencanaan pembelajaran siklus I mengalami peningkatan mencapai 71,75%, siklus II 83,3% dan siklus III 100%. Pada kinerja guru mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, siklus I 65,91%, siklus II 73,3% dan siklus III 93,3%. Dan pada aktivitas siswa mengalami peningkatan disetiap siklusnya, siklus I 60%, siklus II 74,28%, siklus III 94,28%. Hal ini dengan menerapkan model kooperatif tipe TGT melalui permainan bola raja untuk meningkatkan javeline pass dalam permainan bola tangan dapat dibuktikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/5643/1/s_pgsd_penjas_0902770_title.pdf
http://repository.upi.edu/5643/2/s_pgsd_penjas_0902770_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5643/3/s_pgsd_penjas_0902770_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5643/4/s_pgsd_penjas_0902770_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5643/5/s_pgsd_penjas_0902770_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5643/6/s_pgsd_penjas_0902770_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5643/7/s_pgsd_penjas_0902770_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5643/8/s_pgsd_penjas_0902770_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5643/9/s_pgsd_penjas_0902770_appendix.pdf