PENGARUH MEDIA VISUAL GAMBAR TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK BELITA : Studi Tentang Pendidikan Gizi bagi Keluarga yang Berpengha

Masalah penyediaan pangan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat "bukan h rupakan masalah nasional di berbagai negara, akan tetapi telah menjadi masalah yang bersifat internasional. Hal ini terbukti dengan adanya badan-badan yang menangani masalah pangan yang bernaung di ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anna R.S.P. Hastuti Poedjiadi, - (Author)
Format: Book
Published: 1980-03-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Masalah penyediaan pangan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat "bukan h rupakan masalah nasional di berbagai negara, akan tetapi telah menjadi masalah yang bersifat internasional. Hal ini terbukti dengan adanya badan-badan yang menangani masalah pangan yang bernaung di bav/ah organisasi Perserikatan Bangsa bangsa.Di Indonesia usaha peningkatan kesejahteraan rakyat telah merupakan program Pemerintah. Khususnya mengenai masalah gizi telah ada program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPC4K). Ada empat masalah gizi yang utama yang telah dibahas dalam viJidya Karya Fasional Pangan dan Gizi pada tahun 1978, yaitu : Kekurangan Energi Protein, kekurangan vitamin A yang merupakan penyebab kebutaan,kekurangan Iodium yang menyebabkan adanya gondok endemik dan kekurangan zat besi yang mengakibatkan anemi gizi.Oleh. karena masalah gizi ini bukan hanya merupakan bidang tugas suatu departemen tertentu saja serta sangat erat kaitannya dengan bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, keuangan, agama dan lain-lain, maka kemudian dikeluarkan Instruksi Presiden nomor Tahun 197^- tentang Perbaikan Menu Makanan Rakyat, Instruksi Presiden ini khusus ditujukan kepada 10 orang Menteri dan pelaksanaannya dilakukan oleh .oepartemen/Instansi Pemerintah secara fungsional dan perkumpulan atau organisasi masyarakat atas dasar sukarela dan kemampuan sendiri.Program Pemerintah ini hanya akan berhasil baik apabila ada partisipasi dari masyarakat. Jadi dalam hal ini masyarakat tidak hanya menjadi obyek dari usaha peningkatan gizi, tetapi juga sekaligus menjadi subyek dalam pelaksanaan program peningkatan gizi tersebut. Dewasa ini sekitar GO• penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dan sekitar dari mereka berpenghasilan rendah. Dari penduduk yang tinggal di kota terdapat 53% yang berpenghasilan rendah. Dengan demikian usaha peningkatan gizi masyarakat perlu diarahkan terutama kepada masyarakat di daerah pedesaan dan di kota yang berpenghasilan rendah.
Item Description:http://repository.upi.edu/56463/1/D_IPA_127_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56463/3/D_IPA_127_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56463/2/D_IPA_127_chapter2a.pdf
http://repository.upi.edu/56463/6/D_IPA_127_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56463/8/D_IPA_127_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/56463/5/D_IPA_127_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56463/7/D_IPA_127_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56463/4/D_IPA_127_appendix.pdf