PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA SEKOLAH DASAR KELAS AWAL DALAM MATEMATIKA

Penelitian ini adalah eksperimen dengan disain tes akhir tanpa tes awal menggunakan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan PMK (Pembelajaran Matematika Kontekstual) yang menerapkan tiga karakteristik RME (Realistic Mathematics Education) yaitu menggunakan masalah kontekstual, model,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Darhim, - (Author)
Format: Book
Published: 2004-02-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini adalah eksperimen dengan disain tes akhir tanpa tes awal menggunakan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan PMK (Pembelajaran Matematika Kontekstual) yang menerapkan tiga karakteristik RME (Realistic Mathematics Education) yaitu menggunakan masalah kontekstual, model, dan kontribusi siswa. Kelompok kontrol diberi perlakukan PMB (Pembelajaran Matematika Biasa). Tujuan utama penelitian ini adalah menelaah tentang hasil belajar siswa, sikap siswa, dan keragaman pemodelan serta strategi penyelesaian masalah kontekstual untuk siswa yang belajarnya dengan PMK dan PMB. Terdapat sebanyak 120 siswa Sekolah Dasar kelas II sebagai subjek sampel yang berasal dari 4 kelas pada 4 sekolah (2 sekolah baik dan 2 sekolah sedang) yang ditetapkan dengan teknik stratified purposive random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua macam instrumen, yaitu 4 buah tes matematika dan 1 perangkat angket skala sikap model Likert. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas muka dan isi, serta koefisien reliabilitasnya berkisar antara 0,65 dan 0,85. Temuan utama penelitian ini adalah ditinjau dari kelompok siswa, pembelajaran dengan PMK berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar dan sikap siswa daripada PMB untuk siswa lemah. Pada sekolah dengan kategori baik, pembelajaran dengan PMK berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar dan sikap siswa lemah daripada PMB. Pada sekolah dengan kategori sedang, pembelajaran dengan PMK berpengaruh lebih baik terhadap hasil belajar siswa lemah daripada PMB, tetapi untuk siswa pandai teijadi sebaliknya. Temuan lainnya adalah terdapat keragaman pemodelan dan strategi penyelesaian masalah kontekstual untuk siswa yang belajarnya dengan PMK dan PMB. Siswa yang belajarnya dengan PMK lebih terampil dalam menggunakan model (kongkrit, diagram, dan abstrak) dan strategi (informal dan formal) daripada siswa yang belajarnya dengan PMB.
Item Description:http://repository.upi.edu/56477/1/D_IPA_009805_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56477/3/D_IPA_009805_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56477/8/D_IPA_009805_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56477/7/D_IPA_009805_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56477/2/D_IPA_009805_chapter4a.pdf
http://repository.upi.edu/56477/5/D_IPA_009805_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56477/6/D_IPA_009805_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56477/4/D_IPA_009805_appendixa.pdf