MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adalah bahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakan dewasa ini lebih cenderung pada pencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai buku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatn...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Evi Hulukati, - (Author)
Format: Book
Published: 2005-07-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adalah bahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakan dewasa ini lebih cenderung pada pencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai buku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatnya doing math seperti pemecahan masalah matematika, komunikasi matematik yang seharusnya mendapat perhatian sering terabaikan. Fenomena ini mendorong kita untuk melakukan upaya pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Saiah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran generatif dalam pembelajaran matematika.Berkaitan dengan hai tersebut di atas maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan kemampuan komunikasi matematik dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran generatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2, dan menggunakan kelas eksperimen serta kelas kontrol. Dalam hal ini, kelas eksperimen terdiri dari dua kelas yang berasal dari sekolah level tingggi dan rendah. Demikian juga untuk kelas kontrol terdiri dari dua kelas yang berasal dari sekolah level tinggi dan sekolah level rendah.Sampel penelitian adalah 160 orang, yang diambil secara acak dari keseluruhan kelas pada sekolah level tinggi dan sekolah level rendah. Ada sebanyak 82 orang pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol sebanyak 78 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematik dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dengan daya pembeda dan tingkat kesukaran yang telah diuji reliabiiitas dan validitas, baik melalui justifikasi para ahli maupun melalui uji statistik.Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematika siswa yang belajar melalui pembelajaran generatif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional, baik untuk sekolah level tinggi maupun level rendah. Namun untuk kemampuan komunikasi bagi siswa pada sekolah level tinggi penerapan pembelajaran generatif tidak memberikan pengaruh yang berarti. Sebaliknya untuk kemampuan pemecahan masalah matematika penerapan pembelajaran generatif memberikan pengaruh yang berarti baik untuk sekolah level tinggi maupun rendah. Temuan lain dalam penelitian ini adaiah peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih disebabkan penerapan pembelajaran generatif bukan karena oleh level sekolah. Kemampuan komunikasi merupakan syarat untuk memecahkan masalah artinya, jika siswa tidak dapat berkomunikasi dengan baik, memaknai permasalahan, memaknai konsep matematika maka ia tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Item Description:http://repository.upi.edu/56486/1/D_IPA_019794_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/56486/3/D_IPA_019794_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/56486/6/D_IPA_019794_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/56486/2/D_IPA_019794_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/56486/8/D_IPA_019794_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/56486/4/D_IPA_019794_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/56486/5/D_IPA_019794_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/56486/7/D_IPA_019794_appendix.pdf