POLA PENDEKATAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL FISIKA
Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pola pendekatan yang digunakan siswa serta hubungannya dengan keberhasilan memecahkan soal-soal fisika berdasarkan latar belakang jems kelamin, status sekolah asal, rata-rata nilai fisika di dalam buku rapor, pengalaman mengikuti UMPTN, kesalahan yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2001-01-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana pola pendekatan yang digunakan siswa serta hubungannya dengan keberhasilan memecahkan soal-soal fisika berdasarkan latar belakang jems kelamin, status sekolah asal, rata-rata nilai fisika di dalam buku rapor, pengalaman mengikuti UMPTN, kesalahan yang banyak dilakukan dalam pemecahan soal, hambatan dalam belajar fisika serta alasan mengikuti bimbingan belajar.Agar diperoleh siswa yang benar-benar siap dan terlatih memecahkan soal-soal fisika, maka sampel penelitian dipilih sebanyak 246 siswa SMTA yang berminat serta sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti UMPTN tahun 1998 dengan mengikuti bimbingan belajar yang dikelola lembaga-lembaga swasta di Bandung dan di Yogyakarta. AJat pengumpul data sebanyak 15 soal fisika yang diambil dari UMPTN 1993 sampai dengan UMPTN 1997. Agar sesuai dengan fokus penelitian, yakni identifikasi pola pendekatan yang digunakan, maka sebanyak tujuh butir soal yang semula berbentuk pilihan ganda diubah menjadi bentuk uraian dan delapan butir soal tetap berbentuk pilihan ganda namun dilengkapi dengan alasan dalam memilih salah satu alternatif jawaban. Pola pendekatan yang digunakan serta kesalahan-kesalahan yang banyak dilakukan siswa dalam memecahkan soal-soal diidentifikasi melalui lembar jawaban tes uraian. Tes berbentuk pilihan ganda yang dilengkapi dengan alasan, di samping memberikan variasi dalam menjawabnya juga dapat menjaring informasi latar belakang pemahaman konsep-konsep fisika sekaligus kesalahan-kesalahan konsepsi yang terjadi. Selain itu, juga digunakan angket terutama untuk menjaring informasi tentang nama siswa, jenis kelamin, status sekolah asal, rata-rata nilai fisika dalam buku rapor, pengalaman mengikuti UMPTN, hambatan belajar fisika, dan alasan mengikuti bimbingan belajar. Selanjutnya, tingkat keberhasilan siswa dalam pemecahan soal-soal fisika dinyatakan dengan skor total tes yang dicapai.Keberhasilan pemecahan soal fisika menurut Reif (1994), sangat tergantung pada kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan menginterpretasi konsep-konsep dan prinsip-prinsip fisika secara tepat serta mendeskripsikan dan mengorganisasi pengetahuan fisika secara efektif. Reif mengajukan langkah-langkah pokok agar pemecahan soal fisika dapat berjalan efektif, yaitu : analisis soal. penyusunan konstruksi penyelesaian, dan pemeriksaan ulang penyelesaian. Strategi yang diusulkan Reif ini, selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi pola pendekatan yang digunakan siswa dalam memecahkan soal-soal fisika.Berdasarkan pada temuan penelitian dapat disebutkan bahwa pola pendekatan yang digunakan siswa dalam memecahkan soal-soal fisika dapat dikelompokkan menjadi dua. yaitu pola pencekalan dengan analisis soal dan pola pendekaran tanpa analisis soal. Sebanyak \20 --S.S°o) siswa menggunakan pola pendekatan pertama dan sebanyak !H6 >51.2°ot si sua "menggunakan pola pendekatan kedua Ada indikasi kuat |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/56512/2/D_IPA_959808_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/56512/1/D_IPA_959808_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/56512/5/D_IPA_959808_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/56512/3/D_IPA_959808_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/56512/7/D_IPA_959808_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/56512/6/D_IPA_959808_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/56512/4/D_IPA_959808_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/56512/8/D_IPA_959808_appendix.pdf |