PROGRAM PERKULIAHAN TERMODINAMIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH KOLABORATIF BERBANTUAN SIMULASI INTERAKTIF DAN DERIVATIVE GAMES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR REFLEKTIF

• Main Author: Arini Rosa Sinensis, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-08-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/57275/1/D_IPA_1603221_Title.pdf; http://repository.upi.edu/57275/2/D_IPA_1603221_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/57275/3/D_IPA_1603221_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/57275/5/D_IPA_1603221_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/57275/6/D_IPA_1603221_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/57275/7/D_IPA_1603221_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/57275/8/D_IPA_1603221_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); Q Science (General)

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan program perkuliahan termodinamika berbasis pemecahan masalah kolaboratif (PMK) berbantuan simulasi interaktif dan derivative games untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir reflektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design and Development Research (DDR) yang terdiri dari enam tahapan yaitu; analisis, tujuan, desain dan pengembangan, pengujian, evaluasi dan komunikasi hasil. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 23 mahasiswa kelompok eksperimen menggunakan program PMK berbantuan simulasi interaktif dan derivative games dan 18 mahasiswa kelompok kontrol menggunakan program perkuliahan konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pemecahan masalah dan skala berpikir reflektif. Berdasarkan hasil uji validitas diperoleh 16 soal tes pemecahan masalah valid (CVR= 1) dan reliabel (r =0,81), sedangkan pada skala berpikir reflektif diperoleh 24 item butir pernyataan reliabel (r =0,73) dan 100 % model fit dengan data sesuai kriteria Goodness-of Fit Index. Berdasarkan penelitian diperoleh temuan sebagai berikut: (1) Program perkuliahan memiliki karakteristik membangun kesiapan mahasiswa dalam belajar, mengembangkan kemampuan eksplorasi masalah, mengaktifkan mahasiswa dalam proses pemecahan masalah bersama, melatihkan berpikir refleksi mahasiswa dan mampu mengases proses dan hasil pembelajaran. Selain itu, program ini memiliki spesifikasi media simulasi interaktif dan derivative games. (2) Kemampuan pemecahan masalah kelompok eksperimen lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p (aspek total) 0,000; p (Problem Schema) 0,000, p (Analogy) 0,015, p (Causal) 0,018 dan p (Argumentation) 0,016. (3) Kemampuan berpikir reflektif mahasiswa kelompok eksperimen lebih besar secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p (level total) 0,000; p (understanding) 0,003, p (reflection) 0,000 dan p (critical reflection) 0,015 kecuali pada habitual action. (4) Mahasiswa memberikan respon setuju bahwa program memotivasi dalam belajar termodinamika sebesar (77,3%), simulasi interaktif dan derivative games membantu dalam penjelasan konsep (75,9%), meningkatkan keaktifan (77,9%), kemampuan pemecahan masalah (78,2 %) dan berpikir reflektif (71,7%). Keseluruhan hasil tersebut menunjukkan bahwa program yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir reflektif.