Desain Pengembangan Kapasitas Manajemen Mutu Dalam Peningkatan Layanan Sekolah di Kab. Gowa
Sekolah yang mampu memberikan layanan yang bermutu pada dasarnya akan dapat tetap mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan global yang semakin ketat. Layanan bermutu bisa dimiliki apabila sekolah mampu melaksanakan manajemen mutu dan memiliki kapasitas manajemen mutu. Fenomena di lapangan m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2020-10-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sekolah yang mampu memberikan layanan yang bermutu pada dasarnya akan dapat tetap mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan global yang semakin ketat. Layanan bermutu bisa dimiliki apabila sekolah mampu melaksanakan manajemen mutu dan memiliki kapasitas manajemen mutu. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa layanan sekolah masih belum bermutu sehingga membutuhkan peningkatan secara berkelanjutan. Hal ini diduga karena manajemen mutu yang belum optimal dan kapasitas manajemen mutu yang belum dimiliki secara maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang desain pengembangan kapasitas manajemen mutu dalam peningkatan mutu layanan sekolah di Kabupaten Gowa. Metode Penelitian ini adalah mix method yang dilakukan pada SMP/MTs di Kabupaten Gowa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah design-based research dengan 4 tahapan yaitu identifikasi dan analisis masalah, perancangan model, siklus berulang dalam pengujian dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Data dikumpulkan melalui angket tertutup dengan skala Likert dan wawancara yang mendalam melalui pemberian pertanyaan terbuka. Data dianalisis melalui interpretasi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini juga dilakukan FGD yang dilakukan secara daring sebagai tahapan dalam pengujian model dan perancangan model akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) manajemen mutu sekolah dengan keterlibatan warga sekolah belum optimal dan tahapan tindak lanjut masih belum terimplementasi dengan baik, b) kapasitas manajemen mutu sekolah khususnya kapasitas leadership, teknologi dan sarana prasarana perlu ditingkatkan, dan c) Layanan sekolah khususnya pada aspek tangible masih memerlukan perhatian yang serius dari pihak sekolah. Uji coba model menunjukkan bahwa model ini dapat diimplementasikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan layanan sekolah sehingga sekolah mampu melakukan continuous quality improvement dan mampu memberikan layanan yang bermutu kepada stakeholder. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik aspek manajemen mutu, kapasitas manajemen mutu maupun layanan sekolah pada SMP/MTs di Kabupaten Gowa sudah terlaksana dan dimiliki dengan baik. Rekomendasi penelitian ini bagi praktisi pendidikan baik kepala sekolah, guru maupun dinas pendidikan terkait untuk bersama-sama meningkatkan kapasitas manajemen sekolah melalui desain pengembangan yang telah dirancang agar sekolah bisa memberikan layanan yang bermutu bagi seluruh stake holders nya. Untuk pengembangan keilmuan lebih lanjut, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk menganalisis tentang layanan sekolah dari perspektif peserta didik serta mengukur lenih jauh tentang layanan sekolah dari sudut pandang lain misalnya dari aspek budaya dan iklim sekolah. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/57385/1/D_ADPEND_1802538_Title.pdf http://repository.upi.edu/57385/2/D_ADPEND_1802538_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/57385/3/D_ADPEND_1802538_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/57385/4/D_ADPEND_1802538_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/57385/5/D_ADPEND_1802538_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/57385/6/D_ADPEND_1802538_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/57385/7/D_ADPEND_1802538_Appendix.pdf |