GENDER HEGEMONY IN DENIS VILLENEUVE'S BLADE RUNNER 2049 (2017)

Isu tentang hegemoni gender dalam karya sastra telah banyak dibahas; namun hanya sedikit yang mengaitkan masalah ini dengan karakter non-manusia. Karakter non-manusia, dalam hal ini, adalah karakter yang dibuat secara teknologi dan digerakkan oleh pikiran dengan kapasitas emosi yang lebih rendah. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahadian Nugraha, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-11-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_57679
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahadian Nugraha, -  |e author 
245 0 0 |a GENDER HEGEMONY IN DENIS VILLENEUVE'S BLADE RUNNER 2049 (2017) 
260 |c 2020-11-03. 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/1/S_ING_1603884_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/2/S_ING_1603884_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/3/S_ING_1603884_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/4/S_ING_1603884_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/5/S_ING_1603884_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/6/S_ING_1603884_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/57679/7/S_ING_1603884_Appendix.pdf 
520 |a Isu tentang hegemoni gender dalam karya sastra telah banyak dibahas; namun hanya sedikit yang mengaitkan masalah ini dengan karakter non-manusia. Karakter non-manusia, dalam hal ini, adalah karakter yang dibuat secara teknologi dan digerakkan oleh pikiran dengan kapasitas emosi yang lebih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hegemoni gender untuk karakter non-manusia dikonstruksi dalam sebuah film. Karakter non-manusia yang dianalisis adalah K dan Joi dari Blade Runner 2049 (2017), film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Denis Villeneuve. K digambarkan sebagai pria sintetik yang disebut replicant, sedangkan Joi digambarkan sebagai perempuan pendamping digital holografik yang disebut DiJi. Untuk menyelidiki hegemoni gender di antara para tokoh, penelitian ini menerapkan kerangka kerja Schipper (2007) mengenai hegemoni gender, teori karakterisasi Boggs dan Petrie (2008), dan elemen film Heintz dan Stracey (2006) untuk menganalisis hierarki maskulinitas dan feminitas dalam film. Hasil analisis menunjukkan bahwa hegemoni gender dalam film tersebut dikonstruksi melalui eksploitasi penokohan, khususnya antara K dan Joi yang disuguhkan dengan stereotip karakteristik gender yang hierarkis. Karakteristik ini menciptakan hegemoni gender yang berkisar seputar tiga tema besar, yaitu cinta, kesetiaan, dan balas dendam. Eksplorasi lebih lanjut menemukan bahwa karena terpancangnya hegemoni gender dalam film, pembuat film tidak mampu menawarkan hubungan alternatif antara pria dan wanita untuk karakter non-manusia.---------- The issues regarding gender hegemony in literary works have been widely discussed; yet only few relate the issue to non-human characters. Non-human characters, in this case, are characters which are technologically made and thought-driven being with a lesser capacity for emotion. This study was conducted to investigate how gender hegemony for non-human characters is constructed in a film. The non-human characters that were analyzed are K and Joi from Blade Runner 2049 (2017), a science fiction film directed by Denis Villeneuve. K is portrayed as a male synthetic being called the replicant, while Joi is portrayed as a female holographic digital companion called a DiJi. To investigate gender hegemony among the characters, this study applied Schipper's (2007) framework of gender hegemony, Boggs and Petrie's (2008) theory of characterization, and Heintz and Stracey's (2006) film elements to analyze the hierarchy of masculinity and femininity in the film. The analysis revealed that the gender hegemony in the film is constructed through the exploitation of characterization, particularly between K and Joi who are presented with stereotypical hierarchical gender characteristics. These stereotypical characteristics created a gendered hegemony revolving around three major themes, namely love, loyalty, and revenge. Further exploration implies that, because the gender hegemony is very embedded in the film, the filmmaker could not offer an alternative of male-female relationships for non-human characters. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a PE English 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/57679/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/57679  |z Link Metadata