ANALISIS KUALITATIF KESALAHAN PENGERJAAN SOAL MATEMATIKA TIPE HOTS BERDASARKAN TEORI NOLTING PADA SISWA SMP

• Main Author: Ifa Fathiyah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-12-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/57980/1/S_MAT_1603439_Title.pdf; http://repository.upi.edu/57980/2/S_MAT_1603439_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/57980/8/S_MAT_1603439_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/57980/9/S_MAT_1603439_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/57980/5/S_MAT_1603439_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/57980/6/S_MAT_1603439_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/57980/7/S_MAT_1603439_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; QA Mathematics

Higher order thinking skills atau HOTS adalah suatu kecakapan dalam menyelesaikan suatu masalah yang dalam prosesnya melibatkan penalaran, analisis, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Soal HOTS mengukur keterampilan berpikir pada tingkat tinggi yaitu analisis, evaluasi, dan mencipta. HOTS dinilai berperan dalam mempersiapkan kompetensi siswa menyongsong abad ke-21 dan meningkatkan mutu penilaian. Dalam menyelesaikan soal HOTS, siswa masih banyak melakukan kesalahan yang terlihat dari data pada capaian nilai hasil Ujian Nasional. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan serta penyebab kesalahan yang dilakukan siswa menurut Nolting dan menemukan solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Instrumen yang dipakai berupa soal Matematika tipe HOTS yang diujikan kepada 30 orang siswa kelas 8 SMP dan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa enam tipe kesalahan pengerjaan soal menurut Nolting ditemukan pada hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara. Kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan membaca petunjuk (misread-directions errors). Penyebab siswa melakukan kesalahan bermacam-macam sesuai dengan tipe kesalahan yang dilakukan, seperti kurang teliti membaca petunjuk, tidak dapat membaca simbol yang ada pada soal, sampai dengan kurang bisa memanajemen waktu. Solusi yang dapat dilakukan juga sesuai dengan tipe kesalahan yang ada, contohnya membaca dengan teliti petunjuk yang ada, tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal, sampai memeriksa jawaban sebelum meninggalkan ruang ujian. Higher order thinking skills or HOTS is skill in solving a problem which in the process involves reasoning, analysis, creative thinking ability, critical thinking ability, and problem solving. HOTS problems measure the thinking skills at higher levels, that is analyze, evaluate, and create. HOTS is considered to have a role in preparing student competencies for the 21st century and improving the quality of assessment. In solving HOTS problems, students still make many errors as seen from the data on achievement of the National Examination results. For this reason, the purpose of this research is to analyze and deccribe the errors and its causes made by students according to Nolting theory and find solutions that can be done to minimize these errors. The research method used in this research in a case study. The instruments that used in this research is HOTS type math problems which was tested on 30 students of grade 8 and an interview guide. The result of this research indicate that six types of test-taking errors according to Nolting were found in students' answers and in the interviews results. The most common errors is misread-directions errors. The causes of errors is vary according to the types of errors they made such as not being careful in reading the directions, not being able to read the symbols, and being unable to manage time. Solutions that can be done are also in accordance with the types of errors they made, for example, reading carefully the directions, not rushing in solving the problems, and checking the answers before leaving the exam room.