Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimodus Representasi (MMR) Dinamis Berorientasi Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

Telah dilakukan studi eksperimen tentang pengembangan bahan ajar dengan multimodus representasi dinamis dalam pembelajaran konsep alat optik pada siswa SMA. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kelayakan bahan ajar dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tarina Sari, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-12-17.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Telah dilakukan studi eksperimen tentang pengembangan bahan ajar dengan multimodus representasi dinamis dalam pembelajaran konsep alat optik pada siswa SMA. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kelayakan bahan ajar dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode pengembangan bahan ajar yang digunakan adalah metode yang dikembangkan oleh Dick and Carry yaitu model pengembangan ADDIE Kelima tahapan dari model pengembang ADDIE meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Partisipan penelitian adalah 28 orang siswa kelas XI di salah satu SMA Swasta di daerah Jakarta Barat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar uji kualitas bahan ajar, lembar uji keterbacaan, dan tes keterampilan berpikir kreatif berbentuk tes tertulis jenis uraian terkait konsep Alat Optik, serta angket tanggapan siswa terhadap bahan ajar yang sudah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kualitas bahan ajar yang dilakukan oleh para ahli mendapatkan predikat sangat baik hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai sebesar 83%. Hasil juga menunjukkan bahwa keterbacaan bahan ajar sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata 81,16%. keterampilan berpikir kreatif siswa secara umum meningkat dengan kategori peningkatan sedang. Hal ini diindikasikan oleh rata-rata skor gain yang dinormalisasi <g> keterampilan berpikir kreatif meningkat sebesar 0,57 dengan kategori sedang. Urutan peningkatan dari yang terbesar adalah elaboration dengan rata-rata skor gain yang dinormalisasi <g> sebesar 4,5, originality dengan rata-rata skor gain yang dinormalisasi <g> sebesar 52,66, fluency dengan rata-rata skor gain yang dinormalisasi <g> sebesar 62.48, dan flexibility dengan rata-rata skor gain yang dinormalisasi <g> sebesar 58,84. Hasil analisis data angket tanggapan siswa mendapatkan nilai 65,38% untuk penyajian buku ajar, untuk penulisan buku ajar mendapatkan nilai tertinggi yaitu sebesar 79,13%. Sedangkan untuk pemahaman konsep mendapatkan nilai yang paling rendah yaitu sebesar 53,75% dan motivasi belajar siswa mendapatkan nilai 77,01% .
Item Description:http://repository.upi.edu/58046/1/t_fis_1603336_title.pdf
http://repository.upi.edu/58046/2/t_fis_1603336_chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/58046/3/t_fis_1603336_chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/58046/4/t_fis_1603336_chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/58046/5/t_fis_1603336_chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/58046/6/t_fis_1603336_chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/58046/7/t_fis_1603336_appendix.pdf