PENGEMBANGAN ALAT UKUR PERILAKU PHUBBING

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen perilaku phubbing pada konteks remaja di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Pada tahap kualitatif ditujukan untuk mengeksplorasi tema item dengan jumlah responden 100 orang. Sement...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Annisa Qurrotu Ainy, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-10-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen perilaku phubbing pada konteks remaja di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Pada tahap kualitatif ditujukan untuk mengeksplorasi tema item dengan jumlah responden 100 orang. Sementara, responden pada tahap kuantitatif yang bertujuan untuk melakukan identifikasi karaktersitik psikometri berjumlah 1016 orang. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas open coding untuk tahap kualitatif. Sedangkan, tahap kuantitatif terdiri atas analisis faktor eksploratori (EFA), serta pengujian model pengukuran menggunakan structural equation modelling (SEM) dengan pendekatan partial least square (PLS). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa konstruk instrumen memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi (α = 0.79). Sementara itu, nilai validitas konvergen menunjukkan outer loadings > 0.7 dan AVE > 0.5 serta validitas diskriminan dengan nilai cross loading dan Fornell-Lacker yang lebih tinggi dibandingkan dengan variabel laten lainnya. Faktor-faktor pembentuk perilaku phubbing yang khas ditemukan pada remaja di Jawa Barat yaitu penarikan diri, perilaku kompulsi, dan euforia. Kata Kunci: Phubbing, Analisis Faktor Eksploratori, Structural Equation Modelling, Partial Least Square, Validitas Konvergen, Validitas Diskriminan, dan Reliabilitas This research aims to dvelop phubbing measurement tool on the adolescent in West Java. The research method used is a mixed method. Respondents at the qualitative stage to explore the theme of the item numbered 100 people. Meanwhile, respondents at the quantitative stage aimed to identify psychometric charactertics numbered 1016 people. The data analysis technique used consists of open coding for the qualitative stage. Meanwhile, the quantitative stage consists of exploratory factor analysis (EFA), as well as testing measurement models using structural equation modelling (SEM) with a partial least square (PLS) approach. The results showed that the instrument construct had a high reliability coefficient (α = 0.79). Meanwhile, convergent validity values indicate outer loadings > 0.7 and AVE > 0.5 as well as discreet validity with higher cross loading and Fornell-Lacker values compared to other latent variables. Typical phubbing behavior-forming factors found in adolescents in West Java are withdrawal, compulsion behavior, and euphoria. Keywords: Phubbing, Exploratory Factor Analysis, Structural Equation Modeling, Partial Least Square, Convergent Validity, Discriminant Validity, and Reliability
Item Description:http://repository.upi.edu/58082/1/S_PSI_1601154_Title.pdf
http://repository.upi.edu/58082/2/S_PSI_1601154_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/58082/3/S_PSI_1601154_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/58082/4/S_PSI_1601154_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/58082/5/S_PSI_1601154_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/58082/6/S_PSI_1601154_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/58082/7/S_PSI_1601154_Appendix.pdf